SOLOPOS.COM - Ilustrasi Motor Listrik (Solopos)

Solopos.com, SURABAYA — Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersiap beralih menggunakan motor listrik dalam waktu dekat. Sebaliknya, kendaraan roda dua dengan bahan bakar minyak (BBM) segera dilelang paling cepat September mendatang.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi alias Cak Eri, mengaku telah meminta jajarannya untuk mendata seluruh motor operasional roda dua non-listrik. Ia menargetkan, seluruh kendaraan operasional roda dua pemkot sudah menggunakan motor listrik pada tahun 2024.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Ini masih didata sama teman-teman. Pokoknya semuanya saya minta tidak ada lagi motor roda dua yang non-listrik di tahun 2024. Setelah pendataan itu rampung, seluruh kendaraan itu akan dijual melalui balai lelang pada bulan September atau Oktober 2023,” ujar Cak Eri, seperti dikutip dari Antara, Selasa (29/8/2023).

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut mengatakan motor BBM yang akan dilelang itu bukan hanya dalam kondisi rusak. Tetapi juga seluruh kendaraan operasional pemkot yang kondisinya masih laik jalan.

“Kami punya komitmen harus menjaga lingkungan. Kan hari ini juga terkait emisi gas buang dari semua kendaraan, kami fokuskan. Karena lingkungan ini salah satu bentuk pergantian pemerintah kepada masyarakatnya,” jelasnya.

Guna mendukung peralihan motor BBM ke listrik, Cak Eri mengaku juga menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Kerja sama antara pemkot dengan ITS tersebut, terkait dengan penggunaan teknologi untuk motor listrik.

“ITS ada teknologi listrik. Nanti dikembangkan dengan perusahaan mana, kami bisa membeli itu. Jadi kami bisa memberdayakan masyarakat juga,” terangnya.

Cak Eri menyatakan ITS juga tengah menyiapkan terkait teknologi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Melalui karya dari ITS tersebut, Cak Eri ingin menunjukkan bahwa anak bangsa juga mampu menciptakan teknologi yang jauh lebih baik dari luar negeri.

Hal ini juga menjadi komitmen pemkot dan DPRD dalam mengutamakan penggunaan karya anak bangsa. Komitmen tersebut juga bisa menjadi pembuktian bahwa karya anak bangsa Indonesia bisa dimulai dari anak Surabaya.

“Pak Rektor ITS sudah menyiapkan juga [SPKLU], ada closed circuit television (CCTV)-nya, termasuk listriknya nanti kami siapkan. Jadi sudah disiapkan teknologi-teknologi itu,” ujarnya.

Sumber: Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya