SOLOPOS.COM - Polisi menunjukkan barang bukti yang disita dari dua hacker laman milik Pemprov Jatim dan ITS Surabaya saat gelar kasus di Mapolda Jatim, Rabu (31/5/2023). (Solopos.com-Antara/Bidhumas Polda Jatim)

Solopos.com, SURABAYA — Aparat Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menangkap komplotan peretas laman resmi Pemprov Jateng dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Pelaku peretasan itu merupakan dua warga Jawa Barat (Jabar) yakni Agus Tiyadi, 27, asal Dusun Sinabe, Mundu, Cirebon, dan Dendi Syaiman alias Muhaammad Acil alias Mister Cakil, 23, warga Legok, Tangerang, Banten.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, saat merilis kasus tersebut di Mapolda Jatim, Rabu (31/5/2023), mengatakan keduanya terbukti melakukan peretasan (hacking) laman https://jatimprov.go.id/ dan https://tpka.its.ac.id/ untuk dijadikan sebagai sarana meningkatkan search engine optimization (SEO) konten perjudian, dengan menyusupkan file ekstensi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Mereka menyusupkan file ekstensi atau backdoor di website yang menjadi target para pelaku untuk melakukan hacking,” katanya.

Wadirreskrimsus Polda Jatim, AKBP Arman, menambahkan peretasan tersebut dilakukan tersangka pada Februari 2023. Akibat peretasan itu, laman pascasarjana tersebut mengalami gangguan ketika diakses muncul tampilan judi slot88.

“Bermula dari laporan ITS, bahwa situs resmi program pascasarjana ITS ini diretas pada Februari 2023. Kemudian, tim melakukan penyelidikan kurang lebih satu bulan dan akhirnya melakukan penangkapan terhadap tersangka AT di Cirebon,” ujarnya.

Setelah dilakukan pengembangan, akhirnya mengerucut kepada Mister Cakil yang merupakan satu jaringan dengan Agus. Hasil pendalaman polisi, Mister Cakil dan Agus rupanya berkolaborasi meretas situs milik Pemprov Jatim.

“AT telah melakukan peretasan ratusan situs atau sub domain, baik pemerintahan maupun swasta. Salah satunya juga situs milik Pemprov Jatim bersama Mister Cakil,” katanya.

Perjudian

Agus Tiyadi ditangkap pada 28 Maret 2023 di kediamannya. Sedangkan, Mister Cakil ditangkap pada 7 Mei 2023 di kediamannya sepulang dari Kamboja. Setelah ditangkap, tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolda Jatim untuk diproses lebih lanjut.

Kepada polisi, Agus menyatakan mendapat keuntungan sebesar Rp200.000 dari menjual laman yaang sudah tertanam sistemnya. Sedangkan Cakil yang juga admin laman perjudian di Kamboja sekaligus pereta laman mendapat gaji Rp10 juta per bulan.

Sementara itu Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Kominfo Jatim, Achmad Fadlil Chusni, mengimbau pemilik laman harap memperhatikan memprioritaskan keamanan tanpa celah untuk menutup akses hacker melakukan upaya peretasan.

“Waspada terhadap aplikasi. Mungkin pada saat hacker masuk, itu memanfaatkan unggah file. Harusnya itu dibatasi, karena paling mudah mereka memanfaatkan celah dan disitu dititipkan yang namanya backdoor,” ujarnya.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa empat unit ponsel, dua perangkat komputer rakitan dan dua laptop rakitan.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat UU nomot 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp10 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya