SOLOPOS.COM - Jl. Soekarno-Hatta Ponorogo mulai Senin (16/5/2016), diuji coba menjadi jalur searah. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Lalu lintas Ponorogo, Jl. Soekarno-Hatta dan Jl. Bhayangkara menjadi searah.

Madiunpos.com, PONOROGO — Pemerintah Kabupaten Ponorogo memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jl. Soekarno-Hatta Ponorogo menjadi satu arah. Uji coba pemberlakuan jalan satu arah itu dimulai Senin (16/5/2016) hingga satu bulan ke depan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pantauan Madiunpos.com di Jl. Soekarno Hatta, Senin pagi, belasan petugas bersiaga di sepanjang jalan tersebut.

Di setiap gang yang menuju ke jalan raya itu juga dipasang papan pengumuman pemberlakuan jalur searah. Terlihat petugas berulang kali harus menegur pengendara sepeda motor yang akan melawan arus.

Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Andi Yudha Pranata Siboro, mengatakan rekayasa lalu lintas di Jl. Soekarno-Hatta untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas yang ada di jalan sepanjang 600 meter itu.

Ia mengatakan rekayasa lalu lintas tersebut akan diuji coba selama satu bulan. “Ketika rekasaya lalu lintas ini berhasil mengurai kemacetan di jalan itu, maka akan dilanjutkan,” ungkap dia.

Petugas berjaga di Jl. Soekarno-Hatta Ponorogo yang diuji coba menjadi jalur searah, Senin (16/5/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Petugas berjaga di Jl. Soekarno-Hatta Ponorogo yang diuji coba menjadi jalur searah, Senin (16/5/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Siboro menyampaikan tugu pertigaan Ngepos yang ada di ujung Jl. Soekarno-Hatta saat ini juga sedang diperkecil. Ini supaya jalan di kawasan itu menjadi lebar.

“Jl. Soekarno-Hatta ini menjadi jalur yang cukup penting dan tingkat kemacetan cukup tinggi, sehingga perlu diatur supaya arus lalu lintas bisa terkendali, yaitu dengan melakukan rekayasa menjadi jalan satu arah,” kata dia.

Kasi Operasi Satpol PP Ponorogo, Sumatuji, mengatakan pada hari pertama pemberlakuan jalur satu arah di Jl. Soekarno Hatta, banyak pengemudi yang menerabas ke jalan itu. Tetapi, petugas yang berjaga mengingatkan dan mengarahkan untuk kembali atau mengikuti arus satu arah.

Menurut dia, sebenarnya sebelum pemberlakuan jalan satu arah, pemerintah telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga, pemberlakuan jalur satu arah ini bukan kebijakan yang mendadak.

“Ini yang tidak tahu kebijakan jalan satu arah paling banyak warga dari luar Ponorogo. Tetapi, nanti kalau sudah berjalan beberapa hari pasti masyarakat sudah tahu,” jelas dia.

Selain Jl. Soekarno-Hatta, kata dia, sebenarnya ada satu jalan lagi yang juga diberlakukan jalan satu arah yaitu Jl. Bhayangkara.

Jalan yang semula satu arah khusus roda empat dari utara ke selatan juga ikut direkayasa. Perubahannya, untuk kendaraan roda empat hanya diperbolehkan dari arah selatan menuju utara.

“Bagi warga yang dalam sepekan ini melanggar di jalur itu kami hanya memberi peringatan saja. Tetapi, setelah itu, kami akan melakukan penindakan berupa tilang bagi pengendara yang melanggar,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya