SOLOPOS.COM - Petugas Pos Polisi Manguharjo mengatur arus lalu lintas di simpang empat Jembatan Mangujarjo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) saat lampu lalu lintas padam, Rabu (6/1/2015). (Facebook-Gerrad Wibowo Putra)

Lalu lintas Madiun yang lancar membuat warga melempar hormat kepada petugas di Pos Polisi Manguharjo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim).

Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Gerrad Wibowo Putra mengunggah sebuah foto di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Rabu (6/1/2016) pukul 16.16 WIB. Foto tersebut menyuguhkan kegiatan seorang petugas dari Pos Polisi Manguharjo mengatur arus lalu lintas di simpang empat Jembatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Rupanya, polisi itu turun ke jalan kala lampu alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) padam. “Salut untuk bapak polisi Pos Jembatan Manguharji. Tadi pagi lampu merah perempatan Jembatan Manguharjo sedang padam. Beliau dengan berpanas2an mengatur lalu lintas supaya tidak macet dan tidak terjadi kecelakaan. Sekali lagi salut,” tulis Gerrad Wibowo Putra menyertai unggahan foto.

Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Kamis (7/1/2015) pagi, foto kegiatan polisi mengatur arus lalu lintas kendaraan Madiun yang diunggah Gerrad Wibowo Putra telah disukai 159 akun Facebook dan mendapat 50 komentar. Sebagian besar komentar menganggap kegiatan petugas Pos Polisi Manguharjo yang mengatur arus lalu lintas di simpang empat Jembatan Manguharjo saat lampu lalu lintas padam sudah sangat biasa atau wajar.

Pengguna akun Facebook Hery Purnomo menilai petugas Pos Polisi Manguharjo yang cekatan mengatur arus lalu lintas Madiun saat lampu lalu lintas padam bukan merupakan tindakan istimewa. “Udah tugasnya mbak…,” tulis Hery Purnomo di dalam kolom komentar.

Senada dengan Hery Purnomo, pemilik akun Facebok Erick Hazard menilai polisi memang bertugas mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan. “Emang sk mestine kudu ngono,” komentar Erick Hazard.

Sudah Semestinya
Pengguna akun Facebook Timboel AE menilai petugas Satlantas seharusnya menjaga di simpang-simpang jalan setiap hari, bukan hanya saat lampu lalu lintas mati. “Malah kudune polisi lalu lintas itu semua harus stanbey di perempatan2 ato pertigaan yg gk ada lali-nya, setidaknya 2-3 polisi,,, Bukannya ngetem di pos,,, Biar jalajan tidak macet, juga mengurangi kecelakaan… Lagi pula jg bisa membuat tertib si pemakai jalan… Jgn cuma pagi thok dijaga… Panas dah mulai terasa,,, Malah mengilang,,, Lagian koyok ngono kui yo ra bendino,,, Jajal bendino???” tanggap Timboel AE.

Sementara itu, pengguna akun Facebook Adi Tjipto menyampaikan keberhasilan kerja polisi sulit dideskripsikan. “Itulah polisi… Kerjo bener jare tugasnya… Wes pokoe ga enek benereHeheheeSalah sitik wae dihujat sampai remuk… Wes pancen nasibmu ya pak polisi…,” tulis Adi Tjipto.

Pemilik akun Facebook Arief Dwi Nugraha menilai kata “salut” kurang tepat diberikan kepada petugas Pos Polisi Manguharjo yang turun ke jalan untuk mengatur arus lalu lintas saat lampu lalu lintas mati. “Hahaha ga ada yg nyalahin atau selalu memojokan polisi. Tugas2 mereka memang seperti itu dan sudah semestinya dan sewajarnya. Kata salut juga berlebihan, masih banyak pekerja kasar di luar sana yg lebih dari pak polisi tsb,” papar Arief Dwi Nugraha.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya