SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi bangkai bus dan truk yang terlibat kecelakaan di KM 4.400 Jalan Tol Dupak-Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (5/3/2022). (ANTARA/Didik Suhartono)

Solopos.com, SURABAYA — Satu penumpang bus yang menjadi korban meninggal karena kecelakaan maut melibatkan bus dengan truk di Tol Dupak Kota Surabaya, Sabtu (5/3/2022), diduga orang yang hendak mengambil alih kemudi dari sopir bus.

Jumlah korban meninggal kecelakaan di ruas Tol Surabaya bertambah dari dua orang menjadi tiga orang. “Korban bertambah satu orang, yaitu penumpang bus bernama Burniat,” ujar Kepala Unit 2 Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, AKP Sigit Indra, kepada wartawan di Surabaya, seperti dilansir Antara, Sabtu (5/3/2022).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Baca Juga : Kronologi Laka Maut Bus vs Truk di Tol Surabaya, Gara-gara Penumpang?

Dengan demikian, total tiga orang korban meninggal, yakni sopir truk, kenek truk, dan satu orang penumpang bus. Menurut keterangan saksi yang dihimpun polisi, korban Burniat merupakan salah seorang penumpang bus yang diduga hendak mengambil alih kemudi dari sopir bus sehingga menyebabkan kecelakaan.

Burniat, kata Sigit, bersikap layaknya orang normal sejak berangkat dari Palembang. Namun, lanjutnya, korban menunjukkan gelagat tidak wajar saat rombongan meninggalkan makam Sunan Ampel menuju Jombang.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi dari penumpang bus, imbuh Sigit, ia diduga mengalami depresi dan di dalam bus berupaya mengambil alih kendali kemudi. “Dia bilang ingin mati bersama-sama,” ujarnya.

Baca Juga : 3 Orang Meninggal pada Laka Maut Bus Wisata vs Truk di Tol Surabaya

Burniat sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut melibatkan bus berpelat nomor D 7610 AT mengangkut rombongan peziarah asal Palembang, Sumatera Selatan dengan truk Colt Diesel mengangkut biji plastik berpelat nomor W 9948 Z.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.45 WIB di KM 4.400 Jalan Tol Dupak-Tanjung Perak Surabaya. Selain tiga orang meninggal dunia, sebanyak empat orang mengalami luka ringan dan dua orang, yakni sopir dan kenek bus harus mendapat perawatan intensif akibat luka berat.

Baca Juga : Truk Tangki Tabrak Ambulans Pembawa Jenazah di Pati, 1 Meninggal

Menurut Sigit, rombongan baru saja berziarah dari Makam Sunan Ampel Surabaya dan hendak melanjutkan perjalanan menuju Jombang, Jawa Timur. Sopir bus berupaya mempertahankan kemudi, namun gagal. Bus berbalik arah dan menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan.

“Tiba-tiba di KM 4.400 Jalan Tol Dupak-Tanjung Perak Surabaya, seorang peziarah berupaya merebut kendali kemudi dari sopir bus. Sepertinya seorang peziarah yang mengambil alih kemudi ini sedang mengalami depresi,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya