SOLOPOS.COM - Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono bersama Vice President (VP) Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah dan Danrem 081/Dsj, Kolonel Inf. Deni Rejeki menanam padi di lahan tidur yang ada di Kabupaten Ngawi. (Istimewa)

Solopos.com, NGAWI — Petrokimia Gresik bersama TNI AD memanfaatkan lahan tidur di Kabupaten Ngawi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Jawa Timur. Pemanfaatan lahan tidur ini penting, mengingat setiap tahun lahan pertanian di Ngawi terus berkurang karena ada alih fungsi lahan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ngawi menyebut lahan produktif di Ngawi berkurang sekitar 153 hektare pada 2021, dari sebelumnya 50.868 hektare menjadi 50.715 hektare. Luas lahan pertanian di Ngawi ini berkurang akibat alih fungsi lahan yang digunakan untuk pembangunan perumahan dan infrastruktur.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Padahal, BPS menyebut Ngawi merupakan penghasil padi terbesar di antara 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Total produksi pada 2021 mencapai 818,62 ribu ton gabag kering giling.

Vice President (VP) Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah, mengatakan Petrokimia Gresik sebagai anggota holding Pupuk Indonesia siap mendukung program dari Kasad Jenderal Dudung Abdurachman agar jajaran TNI AD memanfaatkan lahan tidur di tanah air menjadi lahan produktif atau lahan pertanian.

Baca Juga: Kapolsek Sukodono Terjerat Narkoba, Seluruh Polisi di Sidoarjo Jalani Tes Urine

“Salah satu ancaman krisis pangan yang kita hadapi saat ini terus berkurangnya lahan pertanian. Pemanfaatan lahan tidur ini merupakan satu strategi yang bisa kita optimalkan bersama untuk menjaga ketahanan pangan nasional,” kata dia dalam siaran pers, Rabu (24/8/2022).

Rama menyampaikan Ngawi merupakan lumbung padi di Jawa Timur. Sehingga harus dijaga bahkan harus ditingkatkan produktivitasnya.

Pihaknya juga membantu pupuk sebanyak 2,3 ton untuk lahan seluas 4 hektare. Rinciannya puuk Urea sebanyak 300 kg, Petro ZA Plus 800 kg, dan NPK Phonska Plus 1.200 kg. Selain itu, Petrokimia Gresik juga menyediakan layanan mobil uji tanah gratis yang bisa dimanfaatkan petani Ngawi untuk mengecek kandungan hara di lahan tersebut. Sehingga komposisi pemupukan yang digunakan presisi untuk hasil yang optimal.

Baca Juga: Kapolsek Sukodono Terjerat Narkoba, Seluruh Polisi di Sidoarjo Jalani Tes Urine

“Kami berharap program ini dapat terus berlanjut, dan Petrokimia Gresik siap mendukung dengan produk-produk inovatifnya,” ujar Rama.

Danrem 081/Dsj, Kolonel Inf. Deni Rejeki mengapresiasi dukungan Petrokimia Gresik terhadap program ini. Ia berharap melalui bantuan pupuk berkualitas dari Petrokimia Gresik, produktivitas padi menjadi tinggi.

“Kerja sama ini akan menjadi solusi pemerintah dalam mengatasi problem krisis pangan baik yang dihadapi nasional maupun global. Selain itu juga menjadi solusi kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Program ini tidak hanya untuk tanaman padi, tapi juga jagung dan kedelai,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, mengatakan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Ngawi dibutuhkan dukungan dari semua elemen, termasuk Petrokimia Gresik dan TNI AD.

Baca Juga: Konflik Kasatlantas Madiun & Wartawan Berakhir, Kapolres: Hentikan Hujatan!

“Semoga melalui komitmen bersama ini, kita bisa memastikan Ngawi sebagai lumbung padi nasional dan nomor satu di Jawa Timur,” ujar Bupati.

Selain di Ngawi, dukungan Petrokimia Gresik terhadap program pemanfaatan lahan tidur oleh TNI AD sebelumnya juga dilakukan di lahan seluas 1 Hektare di Desa Mentaras, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik yang kemudian dimanfaatkan untuk budidaya komoditas jagung.

“Program ini selaras dengan program peningkatan produktivitas pertanian yang dijalankan Petrokimia Gresik, seperti Makmur, demonstration plot dan program lainnya yang pada intinya bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani,” pungkas Rama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya