Jatim
Senin, 26 Juli 2021 - 19:05 WIB

Lagi, Warga Bondowoso Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Puskesmas

Redaksi Solopos  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Bondowoso jemput paksa jenazah pasien Covid-19 di Puskesmas (Suara.com)

Solopos.com, BONDOWOSO — Warga merebut paksa jenazah pasien Covid-19 terjadi lagi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Kali ini terjadi di Puskesmas Pujer, Minggu (25/07/2021).

Dengan menggunakan mobil pikap puluhan orang mendatangi puskesmas dan membawa pulang paksa jenazah Covid-19. Diketahui mereka merupakan warga Desa Mangli Kecamatan Pujer.

Advertisement

Peristiwa pengambilan paksa jenazah Covid-19 di Bondowoso itu terjadi sekira pukul 10.00-11.00 WIB. Polisi yang berjaga di lokasi pun ditantang warga, bahkan sempat terjadi keributan dan saling dorong. Bahkan antara penjemput dan aparat nyaris bentrok di depan puskesmas Pujer.

Namun karena jumlahnya lebih banyak, massa dan keluarga jenazah pasien Covid-19 tidak bisa dihalau. Jenazah pun dibawa dan diangkut oleh keluarga menggunakan mobil pikap.

Advertisement

Namun karena jumlahnya lebih banyak, massa dan keluarga jenazah pasien Covid-19 tidak bisa dihalau. Jenazah pun dibawa dan diangkut oleh keluarga menggunakan mobil pikap.

Baca juga: Baliho Puan Maharani Ditulisi “Open BO”, PDIP Lapor Polisi

Jenazah Covid-19 tersebut, menurut Kepala Puskesmas Pujer, Bondowoso, dr. Wijayanto, merupakan warga Desa Mangli. Pasien tersebut rapid antigen reaktif dan memiliki komorbid penyakit jantung.

Advertisement

“Kira-kira meninggalnya antara pukul 09.00 WIB – 10.00 WIB,” kata Kepala Puskesmas Pujer, Bondowoso terkait pengambilan jenazah seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring suara.com, Senin (26/07/2021).

Baca juga: Aksi Rebut Paksa Jenazah Covid-19 Di Bondowoso Terjadi Lagi, Peti Mati Dihancurkan Warga

Menurut Wijayanto, saat hendak dilakukan pemulasaran jenazah di Puskesmas Pujer, Bondowoso, pihak keluarga kembali melakukan penolakan.

Advertisement

Kemudian, tiba-tiba datang dua pikap masyarakat membawa jenazah dengan paksa. “Kemudian datang massa dua pikak. Kapolsek dan Danramil sudah menahan, namun kami tak mampu menahan massa sebanyak itu,” ungkapnya.

Pantauan di media sosial, ada banyak video yang beredar terkait pengambilan paksa jenazah di Puskesmas Pujer, Bondowoso tersebut. Yakni ada sekitar empat video dengan durasi yang berbeda-beda.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif