SOLOPOS.COM - Anggota Kumpulan Wong Sragen (KWS) memberikan bantuan berupa uang tunai dan sembako kepada keluarga Arif Pujino di Ngebel, Ponorogo, Minggu (19/2/2017). (Abdul Jalil/JIB/Madiunpos.com)
Keluarga Arif Pujiono mendapatkan bantuan dari Kumpulan Wong Sragen (KWS).
Madiunpos.com, PONOROGO — Kumpulan Wong Sragen (KWS) memberikan bantuan kepada keluarga Arif Pujiono, warga Desa Pupus, Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Minggu (19/2/2017) siang.
Arif Pujiono merupakan pemuda yatim berusia 23 tahun yang harus menjadi tulang punggung bagi ibunya yang menderita tumor otak dan adiknya yang mengidap penyakit polio.
KWS memberikan bantuan berupa uang tunai dan paket sembako kepada keluarga tersebut. (baca: Pemuda Ponorogo Ini Hidupi Ibu Penderita Kanker dan Adiknya yang Polio)
KWS memberikan bantuan berupa uang tunai dan paket sembako kepada keluarga tersebut. (baca: Pemuda Ponorogo Ini Hidupi Ibu Penderita Kanker dan Adiknya yang Polio)
Pantauan Madiunpos.com di rumah Arif Pujiono, Minggu siang, rombongan KWS yang berjumlah sekitar 15 orang datang dan disambut keluarga Arif.
Di rumah tersebut, perkumpulan yang berbasis di media sosial Facebook itu memberikan bantuan kepada Arif.
“Kami ke sini hanya menyampaikan mandat yaitu untuk memberikan bantuan ini kepada keluarga Arif di Desa Pupus,” kata dia.
Suhadi menyampaikan anggota KWS Hong Kong mengetahui informasi adanya warga Ponorogo yang membutuhkan pertolongan dari media sosial Facebook. Setelah mendapatkan informasi itu, pengurus KWS di Hong Kong langsung bertindak cepat dengan mencari sumbangan ke anggota.
“Dari hasil sumbangan teman-teman KWS di Hong Kong, kami bisa memberikan kepada keluarga Arif senilai Rp3,5 juta dan paket sembako,” jelas ketua KWS pusat yang baru itu.
Lebih lanjut, Suhadi berharap bantuan dari KWS tersebut bisa dimanfaatkan keluarga Arif untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk biaya pengobatan ibunya yang menderita tumor otak.
Dia mendoakan semoga keluarga Arif bisa menerima dengan lapang dada atas segala yang terjadi dan ibunya supaya segera sembuh.
“Kami ke sini selain memberikan bantuan juga ingin menjalin hubungan dengan keluarga Arif,” ujar dia.
Arif Pujiono menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan KWS. Dia tidak menyangka mendapat perhatian dan bantuan dari warga Sragen yang lokasinya sangat jauh dari tempat tinggalnya.
Dia menuturkan pekan lalu ibunya, Rumiyatun, telah menjalani operasi tumor otak di RSUD Madiun.
Namun, setiap dua pekan sekali ibunya harus dibawa ke Madiun untuk kontrol. “Saya ucapkan terima kasih kepada KWS yang ikut membantu kami,” kata Arif.