Solopos.com, JEMBER–Kendari Menteri Pendidikan mengistruksikan menunda pelaksanaan kurikulum 2013, Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan tetap melanjutkan Kurikulum 2013 di seluruh sekolah yang telah menerapkan kurikulum tersebut.
“Kami akan tetap meneruskan pelaksanaan Kurikulum 2013 karena hingga kini belum ada surat edaran resmi dari Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jember Bambang Hariono, Selasa (16/12/2014) sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Berdasarkan rapat dengan seluruh Dinas Pendidikan se-Jatim di Surabaya, seluruh sekolah di Jatim akan tetap meneruskan untuk menggunakan Kurikulum 2013.
Bambang mengatakan pihaknya mengikuti kebijakan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim yang mendapatkan pengecualian dari pihak Kementerian.
“Jember akan melanjutkan penerapan Kurikulum 2013 hingga adanya kebijakan lebih lanjut dari pihak Dinas Pendidikan Jatim,” tuturnya.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Jember, Tatang Priyanggono mengatakan seluruh sekolah tingkat SMP, SMA, dan SMK diminta membuat rapor sesuai dengan Kurikulum 2013.
“Untuk kurikulum yang dipakai pada semester baru awal tahun 2015 nanti masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Dinas Pendidikan Jatim,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
