Jatim
Kamis, 19 Juli 2018 - 08:30 WIB

Kurang Murid, 8 SDN di Ponorogo Ditutup Tahun Ini

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, PONOROGO -&nbsp;</strong>Pemerintah Kabupaten Ponorogo, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180719/516/928726/dopari-gagasan-pendidik-kota-madiun-bersaing-di-kompetisi-inovasi-nasional">Jawa Timur</a> akan menutup delapan sekolah dasar negeri di wilayahnya pada tahun 2018 ini. Penutupan delapan SDN ini karena minimnya murid dan kekurangan guru PNS.</p><p>Delapan sekolah dasar negeri yang ditutup yaitu SDN 1 Karangpatihan, SDN 1 Carat, SDN 2 Bangunsari, SDN 2 Surodikraman, SDN 3 Singgahan, SDN 1 Tajuh, SDN 2 Sooko, dan SDN 2 Gegeran. Selain itu, ada sembilan SDN yang digabung atau&nbsp;<em>regrouping</em>&nbsp;yaitu SDN 1 Purwosari, SDN 2 Japan, SDN 2 Singosaren, SDN 1 Keniten, SDN 2 Plunturan, SDN 2 Karanglo Lor, SDN 1 Ngasinan, SDN 3 Sumoroto, dan SDN 2 Duri.</p><p>Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Tutut Erlina, mengatakan alasan utama penutupan dan penggabungan sejumlah SDN di Ponorogo karena persoalan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180719/516/928705/begini-aktivitas-warga-saat-waduk-dawuhan-madiun-surut">jumlah murid</a> yang semakin sedikit setiap tahunnya. Selain itu, jumlah guru PNS juga kurang.</p><p>&ldquo;<em>Regrouping</em>&nbsp;dan penutupan beberapa SDN yang ada di Ponorogo ini karena kami kekurangan murid, selain itu juga tidak adanya rekruitmen PNS. Makanya kami lakukan perampingan,&rdquo; kata dia yang dikutip dari situs resmi Pemkab Ponorogo, Rabu (18/7/2018).</p><p>Dia menyampaikan total sekolah dasar negeri di wilayah Ponorogo ada sebanyak 589 sekolah. Pada tahun ini ada delapan SDN yang ditutup dan sembilan SDN yang digabung.</p><p>Tutut juga menjelaskan setiap tahun ada guru PNS yang pensiuan sehingga jumlah guru semakin sedikit. Untuk itu, jika tidak ada perampingan bisa menjadi pemborosan uang negara.</p><p>Dindik Ponorogo secepatnya akan membuat surat keputusan mengenai penutupan sekolah ini setelah seluruh murid pindah. &ldquo;Kalau siswa sudah pindah, kami bakal mengajukan surat penutupan,&rdquo; papar dia.</p><p>Selain itu, Tutut juga meminta kepada wali murid untuk segera memindah anaknya ke sekolah lain. Hal ini supaya anaknya bisa sekolah seperti biasa.</p><p>&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif