SOLOPOS.COM - Pengunjung saling bercengkrama dengan latar savana Gunung Bromo di Bukit Teletubbies, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (16/10/2023). Kawasan tersebut mulai ditumbuhi vegetasi sehingga tampak hijau setelah terbakar pada Rabu (6/9) dan padam pada Kamis (14/9). ANTARA FOTO/Muhammad Mada/hp.

Solopos.com, MALANG–Kuota kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo, di Jawa Timur, tidak akan ditambah menghadapi masa libur akhir tahun 2023. Namun demikian, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) akan melakukan pengamanan khusus untuk mengantisipasi tingginya jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo.

Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani, mengatakan kouta yang ditetapkan pada masa libur akhir tahun tersebut tercatat sebanyak 2.752 orang wisatawan per hari. “Untuk kuota tetap dalam jumlah [2.752 kunjungan per hari] tersebut,” kata Septi di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (27/11/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dia memerinci penetapan kuota kunjungan wisatawan tersebut, terbagi pada kawasan Bukit Cinta untuk 126 orang per hari, Bukit Kedaluh 401 orang per hari, Penanjakan, 823 orang per hari, Mentigen 206 orang per hari dan Savana Teletubbies sebanyak 1.196 orang per hari.

Menurut Septi, dalam menyambut masa libur akhir tahun tersebut, Balai Basar TNBTS akan melakukan pengamanan khusus. Di sisi lain, para wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Bromo, lanjutnya, diminta untuk memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing, mengingat pada periode tersebut diperkirakan sudah masuk pada musim hujan.

“Seperti biasa untuk akhir tahun, TNBTS akan melakukan pengamanan khusus guna mengantisipasi peningkatan kunjungan,” katanya.
Ia mengimbau kepada para wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku seperti melakukan booking online sebelum melakukan kunjungan ke kawasan.

Kemudian, wisatawan juga diingatkan untuk tidak membawa senjata api atau peralatan yang dipergunakan untuk berburu, tidak melakukan perusakan atau vandalisme fasilitas wisata, serta tidak membuat api unggun atau perapian di dalam kawasan yang dapat menimbulkan kebakaran.

“Kepada seluruh pengunjung yang beraktivitas di dalam kawasan TNBTS, dimohon untuk bisa mengikuti aturan yang berlaku,” katanya.

Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp4,85 miliar.

Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan pada perionde 20 September hingga 20 November 2023 mencapai 40.954 kunjungan, dengan perincian sebanyak 38.186 merupakan wisatawan nusantara dan 2.768 merupakan wisatawan asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya