Solopos.com, SURABAYA — Kalau biasanya makanan kemasan bermerek Indomie hanya disajikan dengan cara direbus maupun dogoreng. Namun, di Kota Surabaya, Jawa Timur, ada kuliner unik dengan bahan dasar mi Indomie.
Mi Indomie disajikan dengan cara anti-mainstrem, yakni dipenyet. Padahal, biasanya makanan yang biasanya dipenyet itu ada tempe goreng, tahu goreng, ayam goreng, bebek goreng, dan lainnya.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Namun, makanan yang dipenyet kali ini adalah mi goreng. Sebenarnya di Surabaya sudah banyak warung makan yang menjual Indomie penyet, salah satunya warung Indomie Penyet Pak Lamidi.
Pemilik Indomie Penyet Pak Lamidi adalah Pak Anton. Ia menjalankan usaha ini dibantu dengan rekan-rekannya.
Indomie Penyet Pak Lamidi berlokasi di Jalan Dinoyo No. 150, Keputran, Kecamatan Tegalsari, Surabaya. Warung ini buka setiap hari mulai dari pukul 17.00 WIB-00.00 WIB.
Dikutip dari Instagram Reels @surabaya_foodies, Indomie Penyet Pak Lamidi selalu ramai didatangi pengunjung. Hal ini dapat dilihat dari antrean pembeli dan takaran masakan yang bisa sampai 15 porsi dalam sekali masak. Indomie penyet ini unik karena mi gorengnya dicampurkan dengan sambel penyet.
Dengan satu porsi Indomie penyet, Anda sudah mendapatkan tahu, tempe, telur goreng, lalapan, nasi, dan sambel dengan harga Rp12.000 saja. Bisa dibawa pulang atau makan di tempat.
Selain menu andalan tersebut, makanan pendamping yang disediakan juga ada aneka satai pedas, seperti satai bakso, satai usus, satai telur puyuh, dan lain-lain. Harganya mulai Rp2.500 per tusuk.
Mengutip dari akun YouTube RAFA AHRUL CHANNEL, biasanya Pak Anton, pemilik warung tersebut, bisa menghabiskan 7 hingga 8 kardus Indomie pada hari biasa, sementara pada hari libur bisa mencapai 9 sampai 10 kardus Indomie. Selain itu, untuk telur bisa menghabiskan kurang lebih 20-25 kilogram per hari.
Melalui Google Review, Indomie Penyet Pak Lamidi ini memiliki rating 4,5 dengan 96 ulasan yang rata-rata memuji makanan dengan harga murah meriah ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
