SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi jenazah dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk molen di Jalan Raya Madiun-Solo, Kabupaten Madiun, Senin (9/1/2023) malam. (Istimewa)
Solopos.com, MADIUN — Kecelakaan lalu lintas maut yang melibatkan truk molen terjadi di Jalan Raya Madiun-Solo, Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (9/1/2023) malam. Dua orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu.
Dua orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu merupakan ibu dan anak bernama Tari, 55, dan Dista, 21, warga Kecamatan Jiwan. Kedua orang ini naik sepeda motor secara berboncengan.
Kasatlantas Polres Madiun Kota, AKP Vista Dwi Pujiningsih, mengatakan kecelakaan beruntun itu bermula saat truk molen yang dikemudikan Mantep Sudarsono melaju dari arah barat menuju ke timur di Jalan Raya Madiun-Solo. Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba truk tersebut oleng ke kanan dan menabrak median jalan.
Setelah menabrak median jalan itu, truk molen tersebut ternyata tidak berhenti, malah terus melaju hingga menabrak sepeda motor dari arah berlawan yang dikendarai Tari dan Dista.
“Jadi setelah menabrak median jalan, truk molen itu kemudian terus melaju hingga menabrak pengendara sepeda motor dair arah berlawanan,” kata dia, Selasa (10/1/2023).
Setelah menabrak pengendara motor, truk kemudian terus melaju dan menabrak pohon yang ada di tepi jalan. Truk molen tersebut kemudian menabrak bengkel dan rumah warga.
Selain dua orang pengendara motor meninggal dunia, kata Vista, dua orang yang ada di dalam rumah juga dilaporkan mengalami luka parah.
Bukan hanya itu, empat sepeda motor dan satu mobil yang ada di teras rumah juga mengalami kerusakan karena tertabrak truk.
Setelah kecelakaan itu terjadi, polisi kemudian melakukan evakuasi terhadap para korban. Kedua korban meninggal dan dua korban luka berta dibawa ke RSUD Dr. Soedono. Sedangkan sopir truk molen diamankan untuk dimintai keterangan terkait kecelakan itu.
Mengenai penyebab kecelakaan maut tersebut, polisi masih menyelidikinya. Sopir truk juga masih menjalani pemeriksaan secara intensif.