Jatim
Sabtu, 15 Agustus 2020 - 13:39 WIB

Kronologi Pria Bawa Parang Nekat Masuk ke Polres Jember

Newswire  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video pria bawa parang di Polres Jember (Detikcom)

Solopos.com, JEMBER -- Kepolisian berhasil membekuk seorang pria membawa parang yang nekat masuk ke Polres Jember, Jawa Timur, pada Rabu (12/8/2020) lalu.

Aksi nekat pria bawa parang berinisial CAP, 34, warga Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji, Jember, itu viral setelah video terkait kejadian di Polres Jember itu beredar di media sosial.

Advertisement

Wakapolres Jember Kompol Windy Syafutra, Sabtu (15/8/2020), dilansir Detikcom, mengatakan pria itu masuk ke Mapolres Jember dengan mengendarai motor tanpa melapor kepada petugas jaga.

Pria itu pun kemudian dipanggil dan ditegur petugas.

Advertisement

Pria itu pun kemudian dipanggil dan ditegur petugas.

"Dia lalu memarkir motor di halaman Polres dekat ruang Satreskrim. Kemudian membuka jok motornya dan mengambil parang," kata Windy Syafutra.

Rayakan 17 Agustus dengan Dangdutan, Ini Kata Ustaz Abdul Somad

Advertisement

"Kemudian dilakukan komunikasi secara persuasif, dan dilakukan tembakan peringatan ke atas, agar pria ini menjatuhkan pisaunya. Tapi tetap nekat pria ini," ucap Wakapolres Jember.

Memukul dengan Sebatang Kayu

Sejumlah polisi Polres Jember lalu mendekati pria nekat itu dari berbagai sisi. Salah seorang petugas berhasil memukul tangan CAP dengan sebatang kayu.

"Agar pisau yang dipegangnya jatuh. Setelah itu, didekap dan dapat kami amankan," sambung Windy.

Advertisement

Akun Ini Sebut Ryan D'Masiv Tak Akui Pak Tarno Sebagai Ayahnya

Windy menjelaskan terpaksa dilakukan tembakan peringatan agar pria bawa parang itu menyerah.

"Sempat kita beri tembakan peringatan agar dia menjatuhkan parang," kata Wakapolres Jember.

Advertisement

Hal itu dilakukan, kata Windy, karena upaya persuasif tak digubris CAP. Bahkan pria itu terkesan menantang.

"Sudah kita minta agar parangnya dijatuhkan, tapi tak menghiraukan. Bahkan ada kesan seperti menantang," kata Windy.

Awan Mirip Tsunami Muncul di Aceh, Ini Fakta Ilmiahnya

Setelah petugas memukul tangan CAP dengan kayu sehingga parang yang dibawanya terjatuh, petugas yang lain merangsek maju. CAP akhirnya berhasil dibekuk dan diamankan.

"Berhasil kita bekuk tanpa mengalami luka. Petugas juga tidak ada yang cedera. Pelaku lalu kita amankan untuk proses lebih lanjut," tegas Windy.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif