Jatim
Senin, 18 Februari 2019 - 16:05 WIB

Kronologi Pengungkapan Kasus Suami Bunuh Istri Pakai Gerinda di Ponorogo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, PONOROGO — Penyidik Polres Ponorogo berhasil menangkap tersangka pembunuh Ismijati yang tak lain suaminya sendiri, Edi Purwanto. Edi Purwanto ditangkap saat berada di rumah istri keduanya di Kendal, Jawa Tengah.

Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant, mengatakan tersangka pelaku pembunuhan Ismijati yang merupakan suami korban ditangkap di Kendal, Jawa Tengah. Awal kecurigaan polisi mengenai kasus yang awalnya diduga bunuh diri itu bermula dari hasil autopsi yang dilakukan tim medis.

Advertisement

Diberitakan, seorang ibu rumah tangga bernama Ismijati, 46, meninggal dunia dengan tubuh bersimbah darah di rumahnya di Jl. M.T. Haryono No. 122, Kelurahan Jingglong, Ponorogo, Kamis (14/2/2019) pagi. Dia diduga bunuh diri dengan memotong lehernya dengan gerinda. 

Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan hasil autopsi, ungkap Kapolres, ditemukan keganjilan. Polisi menemukan tiga luka di bagian belakang kepala korban. Selain itu juga ada luka sayatan di leher korban dengan mesin pemotong gerinda.

Atas hasil autopsi itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku yang saat itu berada di Kendal.

Advertisement

“Pada hari Kamis lalu kami menerima laporan mengenai peristiwa orang meninggal dunia di rumah di Kelurahan Jingglong, Ponorogo. Saat itu dugaannya bunuh diri. Namun setelah dilakukan olah TKP rupanya itu dugaan pembunuhan,” kata dia kepada wartawan, Minggu (17/2/2019).

Radiant menuturkan peristiwa pembunuhan dengan menggunakan alat gerinda ini berawal saat korban dan pelaku cekcok persoalan ekonomi keluarga. Cekcok tersebut kemudian berujung pembunuhan terhadap korban dengan alat gerinda.

Sebelumnya, kepada wartawan, Edi mengakui perbuatannya yang telah membunuh istrinya dengan alat pemotong gerinda. Sebelum kejadian pembunuhan itu terjadi, Edi sempat cekcok dengan Ismijati karena persoalan ekonomi keluarga.

Advertisement

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif