Jatim
Rabu, 3 Januari 2024 - 11:50 WIB

Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Guru Tabrak Truk Paku Bumi di Tol Ngawi-Solo

Yoga Adhitama  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Bus Restu yang menabrak truk tronton muatan beton paku bumi di KM 567 Tol Ngawi-Solo tepatnya di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (3/1/2023). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com,NGAWI – Bus rombongan guru yang hendak berlibur ke Yogyakarta mengalami kecelakaan maut di KM 567 Tol Ngawi-Solo menabrak truk bermuatan paku bumi, berikut kronologinya.

Kecelakaan itu terjadi tepatnya di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (3/1/2024) pagi, yang mengakibatkan kedua kernet kendaraan meninggal dunia.

Advertisement

Kronologi bermula saat Bus Restu berpelat nomor N 7223 UF diketahui berisikan rombongan guru dari Yayasan Charis Malang hendak berlibur ke Yogyakarta yang diberangkatkan dari Malang, Jawa Timur pada Rabu dini hari.

Rombongan sebanyak 3 bus, namun satu bus nahas mengalami kecelakaan dan tidak sampai tujuan. Kecelakaan bermula saat Bus Restu berisikan 36 penumpang yang dikemudikan oleh Muhammad Basri, 48, warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan melaju dari arah Ngawi, Jawa Timur menuju Solo, Jawa Tengah. 

Sesampainya di lokasi diduga sopir hendak mendahului truk tronton berpelat nomor B 9148 BEA bermuatan beton paku bumi yang dikemudikan oleh Suwignyo, 55, warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Advertisement

Namun nahas, saat hendak mendahului, diduga sopir bus terlalu mengambil haluan ke kiri sehingga menabrak bagian belakang truk tronton dan mengenai muatan beton paku bumi. 

Akibatnya puluhan beton itu terpelanting ke bagian depan truk. Yang menyebabkan kabin kemudi truk hancur serta menimpa sopir dan kernet truk.

Anugrah Aviciena Arif, 23, Warga warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan yang merupakan kernet bus meninggal di lokasi kejadian.

Advertisement

Sementara kernet truk bernama David Angga Fauzi, 30, warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto meninggal seusai terjebak beberapa jam di bawah tumpukan paku beton.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif