SOLOPOS.COM - Gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024 KPU Ngawi yang terletak di Desa Keniten, Kecamatan Geneng, Kabupetan Ngawi, Rabu (8/11/2023). (Solopos.com/Yoga Adhitama)
Solopos.com, NGAWI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menyewa dua gudang penyimpanan milik Bulog sebagai tempat penyimpanan alat logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Anggaran yang dikeluarkan untuk menyewa dua gudang Bulog itu senilai Rp800 juta.
Ketua KPU Ngawi, Prima Aequina Sulistyanti, mengatakan KPU Ngawi telah memilih tempat yang dianggap cocok untuk menyimpan logistik Pemilu 2024. Yaitu di dua gudang penyimpanan milik Bulog di Desa Keniten, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Saat ini pihaknya telah melakukan perjanjian kontrak dengan Bulog Madiun dengan tenggang waktu penyewaan dua tahun.
“Saat ini kita masih komunikasikan untuk kontrak dengan Bulog Madiun, rencananya akan kita kontrak selama dua tahun,” kata Ketua KPU Ngawi, Rabu (8/11/2023).
Prima menambahkan untuk penentuan lokasi gudang penyimpanan logistik harus mempertimbangkan berbagai aspek. Termasuk harus mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan bencana lainnya. Hal ini penting agar logistik Pemilu 2024 tidak rusak.
Menurutnya, gudang bulog di Kenitan sudah memenuhi kriteria. Sebab lokasi tersebut bukan daerah yang berpotensi wilayah rawan bencana bajir ataupun angin puting beliung.
“Kita perlu mengantisipasi bencana hidrometeorologi agar nanti logistik aman. Gudang Bulog di Geneng itu sudah tepat, dan menenuhi kriteria,” ujarnya.
Prima menambahkan, untuk menyewa dua gudang milik Bulog itu KPU telah menganggarkan anggaran sebesar Rp800 juta. Selain menghindari bencana alam, lokasi tersebut dinilai tepat untuk mempercepat mobilisasi pengiriman logistik ke seluruh PPK.
“KPU Ngawi menganggarkan Rp800 juta untuk menyewa gedung penyimpanan logistik, 2 gudang sekaligus yang kita sewa dengan waktu dua tahun,” katanya.
Meski demikian, Prima belum bisa memastikan kapan logistik akan datang. Namun demikian, pihaknya masih mengupayakan agar gudang sudah berkontrak dan siap untuk diisi sewaktu-waktu.
“Untuk Ngawi belum ada pemberitahuan kapan logistik datang, namun kita segera siapkan gudangnya jika sewaktu-waktu ada pengiriman logistik kita sudah siap,” pungkasnya.