SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN –</strong> KPU <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180613/516/922316/h-2-lebaran-lalu-lintas-saradan-madiun-ramai-lancar">Kabupaten Madiun</a> masih kekurangan sekitar 6.000 lembar surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Saat ini, KPU masih menunggu pengiriman kekurangan surat suara dari KPU Jatim.</p><p>Ketua KPU <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180614/516/922250/4-napi-di-lp-madiun-bakal-langsung-bebas-saat-lebaran">Kabupaten Madiun</a>, Wahyudi, mengatakan pelipatan surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Setelah dilakukan penghitungan ada kekurangan 6.000 surat suara.</p><p>"Atas kekurangan surat suara ini, kami telah mengirimkan surat berita acara dan tinggal menunggu surat suara pengganti dari KPU Provinsi Jatim," kata dia, Rabu (13/6/2018).</p><p>Wahyudi menuturkan untuk surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180613/516/922197/ratusan-umat-islam-madiun-nyekar-jelang-idulfitri">Madiun</a> juga telah dilipat semuanya. Ada sejumlah surat suara yang rusak, namun saat ini surat suara yang rusak itu telah diganti.</p><p>Lebih lanjut, Wahyudi menuturkan saat ini panitia pemilihan masih sibuk melakukan <em>packing</em> dan <em>ploting</em> barang-barang atau kelengkapan logistik. Nantinya kelengkapan ini akan dimasukkan ke dalam kotak suara dan selanjutnya dikirim ke masing-masing kecamatan dan TPS.</p><p>"Seluruh kegiatan PPK rampung sebelum Lebaran. Selanjutnya tanggal 24 Juni mendatang semua logistik untuk Pilkada diserahkan ke masing-masing PPK. Dan tanggal 26 Juni baru diserahkan ke masing-masing desa dan TPS," terang dia.</p>