Jatim
Minggu, 8 Juli 2018 - 20:05 WIB

KPU Kediri Bersyukur Partisipasi Pemilih Pilgub Jatim 68,5%

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Madiunpos.com, KEDIRI</strong> — Tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Kediri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018 meningkat jika dibandingkan Pilkada Jatim 2013. Lima tahun lalu, partisipasi pemilih hanya 64,58 persen tapi kini menjadi 68,5 persen.</span></p><p>"Alhamdulillah sekarang ini tingkat partisipasi naik. Jika pada <a title="Selisih 1.389.204 Suara, Khofifah-Emil Sah Kalahkan Gus Ipul-Puti" href="http://madiun.solopos.com/read/20180708/516/926785/selisih-1.389.204-suara-khofifah-emil-sah-kalahkan-gus-ipul-puti">Pemilihan Gubernur Jatim</a> 2013 itu hanya 64,58 persen, kini menjadi 68,5 persen," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri Samsuri, di Kediri, Jumat (6/7/2018).</p><p>Pihaknya bersyukur saat ini tingkat partisipasi pemilih naik menunjukkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya lebih tinggi.</p><p>Untuk diketahui, hasil Pilkada Jatim di Kabupaten Kediri, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mendapatkan 388.998 suara, sedangkan nomor dua Saifullah Yusuf dengan Puti Guntur Soekarno mendapatkan 407.623 suara.</p><p>Secara total, jumlah daftar pemilih tetap di Kabupaten Kediri adalah 1.192.143 pemilih. <a title="Tayangan Debat Pilkada 2018 Diprotes, KPU Kota Kediri Minta Maaf" href="http://madiun.solopos.com/read/20180426/516/912688/tayangan-debat-pilkada-2018-diprotes-kpu-kota-kediri-minta-maaf">Dari jumlah tersebut</a> yang menggunakan hak pilihnya adalah 816.174 pemilih, sedangkan sisanya tidak memilih.</p><p>Lebih lanjut, Samsuri menjelaskan pemilih di Kabupaten Kediri juga didominasi perempuan. Dia menyebut pemilih laki-laki adalah 376.952 orang sedangkan pemilih perempuan mencapai 439.222 orang.</p><p><span>Menurut dia, ada beragam faktor yang memengaruhi tingkat kesadaran masyarakat. Selain sosialisasi yang masif di tingkat kecamatan hingga desa, sosok atau figur calon juga memengaruhi. Terlebih lagi, peserta Pilkada Jatim hanya dua peserta, sehingga masyarakat bisa lebih mudah memilih calon pemimpin yang dianggapnya terbaik.</span></p><p>Selain itu, ia juga menyebut dukungan dari <a title="Tol Solo-Ngawi segera Disambung Sampai Kediri" href="http://news.solopos.com/read/20180604/496/920151/tol-solo-ngawi-segera-disambung-sampai-kediri">masyarakat juga</a> turut menyukseskan pilkada. Setiap pasangan calon mempunyai basis massa, sehingga mereka juga akan turut serta mendukung agar calon yang diusungnya menang.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif