Imam Yuda Saputra / Chelin Indra Sushmita / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Onde-onde, kuliner khas Mojokerto. (Freepik)
Solopos.com, MOJOKERTO — Mojokerto merupakan kota terkecil di Provinsi Jawa Timur. Luas wilayahnya hanya sekitar 20,21 km persegi.
Luas wilayah kota yang terkenal dengan kuliner khas berupa onde-onde ini tidak sampai separuh Kota Solo, Jawa Tengah.
Kota Mojokerto merupakan daerah enklave dari Kabupaten Mojokerto. Kota ini terletak 50 km barat daya Kota Surabaya dan masuk dalam kawasan metropolitan Surabaya, yakni Gerbangkertosusilo.
Kendati tercatat sebagai kota terkecil di Jatim, Kota Mojokerto tergolong kota yang padat. Bahkan, Kota Mojokerto merupakan kota terpadat kedua di Jawa Timur atau Jatim setelah Kota Surabaya.
Kota Mojokerto di Jatim terbagi dalam tiga kecamatan dan 18 kelurahan. Saat masa penjajahan Belanda, kota terkecil di Jawa Timur atau Jatim ini merupakan bagian dari Keresidenan Surabaya.
Baca juga : Ini Dia Kota Terkecil di Jatim, Luasnya Tak Sampai Separuhnya Solo
Namun karena banyak penduduk asing seperti dari Eropa, Tionghoa, dan Timur Tengah yang bermukim di wilayah ini, maka Kota Mojokerto pun akhirnya dijadikan daerah otonom dan menjadi wilayah yang berdiri sendiri pada 20 Juni 1918.
Adapun makanan khas dari kota terkecil di Jawa timur ini adalah onde-onde. Saking terkenalnya, kota ini dijuluki sebagai Kota Onde-Onde.
Ada banyak penjual onde-onde yang bisa ditemui di sana. Namun yang paling terkenal adalah Onde-Onde Bo Liem yang telah berdiri sejak 1929.
Baca juga : Jadi Pelopor Resto di Kemuning, Ada Apa Saja di Warung Mbak Ning?