SOLOPOS.COM - Ilustrasi korupsi (Dok/JIBI/Solopos)

Korupsi Ponorogo, Mantan Wabup Ponorogo yang menjadi tersangka kasus DAK Pendidikan mengalami depresi.

Madiunpos.com, PONOROGO — Tersangka kasus dana alokasi khusus (DAK) Pendidikan, mantan Wakil Bupati Ponorogo, Yuni Widyaningsih atau Ida, dikabarkan mengalami depresi karena tekanan yang ia terima sejak ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Seksi Pidana Khusus Kejari Ponorogo, Happy Al Habiebie, mengatakan hal itu diungkapkan Ida yang didampingi suami dan penasihat hukumnya saat mendatangi Kejari pada Senin (28/11/2016) sekitar pukul 14.00 WIB. Dia mengatakan saat datang ke Kajari kondisi Ida memang kurang sehat dan lemas.

“Ida saat datang ke Kejari saja takut melihat saya. Karena memang kondisinya sedang tidak sehat,” ujar Happy kepada Madiunpos.com saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/12/2016).

Happy menuturkan saat datang ke Kejari, Ida mengaku selama ini tidak memenuhi panggilan penyidik kejaksaan karena sakit dan sedang menjalani perawatan. Ida mengakui mengalami depresi karena tekanan yang kerap didapatkannya.

Dia menuturkan Ida juga membawa surat keterangan dokter mengenai perawatannya selama beberapa pekan terakhir. Namun, Happy enggan memperlihatkan surat keterangan itu kepada wartawan.

“Kalau dari surat keterangan dokter, Ida selama ini dirawat di rumah sakit di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur,” jelas dia.

Lebih lanjut, dia menuturkan kedatangannya ke Kejari untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus DAK Pendidikan itu. Happy mengaku hanya mengajukan beberapa pertanyaan mengenai materi kasus tersebut dan mencocokkan identitas.

Happy menyampaikan saat ini berkas mengenai kasus tersebut belum dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Surabaya. Alasannya, saat ini penyidik sedang menyusun materi dakwaan yang akan diajukan ke Pengadilan Tipikor.

“Berkas kasusnya sudah lengkap. Ini tinggal melengkapi dakwaan, setelah itu akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya