SOLOPOS.COM - Sejumlah penyidik Kejari Ponorogo mengecek kediaman tersangka kasus korupsi DAK Pendidikan yang juga mantan Bupati Ponorogo, Yuni Widyaningsih, di Jl. Ir. Juanda, Ponorogo, Rabu (26/10/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Korupsi Ponorogo, tersangka kasus korupsi DAK Pendidikan, Yuni Widyaningsih, dikabarkan berada di Australia.

Madiunpos.com, PONOROGO — Mantan Wakil Bupati Ponorogo, Yuni Widyaningsih atau Ida, yang menjadi tersangka kasus korupsi dana alokasi khusus (DAK) pendidikan 2012 dan 2013 dikabarkan berada di Australia.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Padahal, saat ini Ida masih dalam masa pencekalan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Ponorogo, Happy Al Habiebie, mendapatkan informasi mengenai keberadaan Ida di luar negeri dari seseorang.

Tetapi, Happy tidak percaya Ida yang disangka menerima komisi dari kontraktor DAK senilai Rp1,7 miliar itu berada di luar negeri.

“Kemarin mendapat pesan lewat SMS dari seseorang mengenai keberadaan Ida di luar negeri. Tetapi, saya kira itu tidak benar,” ujar dia kepada wartwawan di ruang kerjanya, Senin (31/10/2016).

Happy menyampaikan sampai saat ini surat pencekalan Ida masih berlaku dan diperpanjang sampai kasus ini selesai. Penyidik Kejari memang belum bertemu Ida, meski sudah sepekan mencarinya.

Dia memberi kesempatan kepada Ida untuk datang ke kejaksaan dalam proses penyerahan tahap dua dari penyidik ke penuntut umum. “Kami tidak takut, hanya ingin menunggu kedatangan Ida dalam proses ini,” ujar dia.

Beberapa hari lalu, penasihat hukum Ida, Indra Priangkasa, datang ke Kejari Ponorogo dan memberi tahu kliennya sedang sakit. Saat itu, Indra juga menunjukkan foto Ida yang sedang dirawat di rumah sakit.

Namun, saat itu, penasihat hukum Ida itu tidak membawa surat keterangan dari dokter atau rumah sakit. Meski demikian, tim penyidik tidak akan tinggal diam jika pada pekan ini surat keterangan sakit Ida tidak sampai di kejaksaan.

Penasihat hukum Ida, Indra Priangkasa, mengatakan saat ini Ida masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta. Dia membantah kliennya berada di luar negeri.

Ditanya mengenai penyakit Ida, Indra mengaku belum tahu. “Saat ini surat keterangan sakit masih diproses. Nanti kalau sudah ada akan disampaikan ke Kejari Ponorogo,” jelas dia kepada wartawan.

Indra mengatakan Ida mulai sakit pada Rabu (26/10/2016) dini hari. Setelah itu, Indra mendatangi Kejari Ponorogo untuk memberitahukan kondisi kliennya serta alasan belum bisa memenuhi panggilan penyidik.

Lebih lanjut, dia menuturkan Ida tidak mungkin pergi keluar negeri karena masih dalam masa pencekalaan. “Saat anaknya wisuda di Australia, Bu Ida pun tidak datang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya