SOLOPOS.COM - Kebakaran di Pasar Bandung Tulungagung, Minggu (27/11/2022) dini hari (Antara/HO - Jp)
Solopos.com, TULUNGAGUNG — Kebakaran terjadi di Pasar Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Minggu (27/11/2022) dini hari. Tiga toko di pasar itu terbakar, dua di antaranya merupakan toko emas.
Kebakaran itu tidak sampai menjalar ke seluruh kios yang ada di pasra tersebut karena ada salah satu warga yang mengetahui munculnya titik api yang mulai membesar itu. Sehingga pemadam kebakaran bisa lebih awal didatangkan ke lokasi kejadian. Kobaran api yang sempat merembet ke dua unit kios di sebelahnya berhasil dijinakkan.
Kapolsek Bandung, AKP Dadang Triyanto, mengatakan api dalam peristiwa kebakaran ini diduga berasal dari toko Sido Makmur yang menjadi titik awal api. Hal ini karena di toko ini ada dua lampu panjar yang dibiarkan menyala di luar dan di dalam toko.
“Dari stop kontaknya itu diduga awal munculnya api,” kata dia.
“Dari stop kontaknya itu diduga awal munculnya api,” kata dia.
Api yang membakar toko kelontong ini kemudian membakar dua toko emas di sampingnya. Namun, api berhasil dipadamlan tim pemadam kebakaran sebelum menghasungskan seluruh isi toko.
Baca Juga: Berkunjung ke Madiun, Presiden PKS Dukung Karier Politik Maidi: Kan Baru Sekali
Kapolsek menjelaskan barang di dalam toko emas berhasil diselamatkan semua. Meski tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian dari kejadian ini mencapai Rp300 juta.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Gatot Sunu, mengatakan pihaknya mengerahkan seluruh potensi pemadam yang ada untuk memadamkan kebakaran di Pasar Bandung tersebut.
“Kami kerahkan tiga mobil damkar dan dua unit mobil suplai,” kata Gatot.
Baca Juga: Inspiratif, Pemuda di Madiun Ini Sukses Kembangkan Produk Perawatan Kendaraan
Di menyampaikan pihaknya langsung meluncur ke lokasi kebakaran saat menerima laporan kebakaran.
Petugas berhasil memadamkan api di Pasar Bandung dengan membutuhkan waktu sekitar satu jam. Pada sekitar pukul 02.30 WIB, api berhasil dipadamkan.
“Tadi sempat ada kendala membuka pintu toko emas di samping toko kelontong yang menjadi titik awal api,” katanya.