SOLOPOS.COM - Komandan Korem (Danrem) 081/DSJ Madiun, Kolonel Inf. Hardani Lukitanta Adi, memberikan sambutan dalam acara Temu Muka Komandan Korem dengan Insan Pers Wilayah Kota/Kabupaten Madiun di aula Makorem 081/DSJ Madiun, Kamis (5/11/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
Korem 081/Dhirotsaha Jaya punya komandan baru asal Temanggung, Jateng bernama Kolonel Inf. Hardani Lukitanta Adi. Dia memperkenalkan diri dengan wartawan.
Madiunpos.com, MADIUN – Korem 081/ Dhirotsaha Jaya (DSJ) Madiun menggelar acara Temu Muka Komandan Korem dengan Insan Pers Wilayah Kota/Kabupaten Madiun di Aula Makorem 081/DSJ Madiun, Kamis (5/11/2015). Acara tersebut sebagai ajang perkenalan Kolonel Inf. Hardani Lukitanta Adi yang baru tiga bulan menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 081/DSJ Madiun.
“Saya orang baru di sini. Saya belum pernah bertatap muka secara formal dengan kawan-kawan [awak] media. Sehingga tidak ada salahnya saya memperlenalkan diri sekarang. Kalau bertemu di luar, bisa saling sapa. Saya dan kawan-kawan diharapkan bisa saling berinteraksi dengan kegiatan dan tugas masing-masing,” sambut Hardani.
Kesamaan Tugas
Hardani mengatakan ada tugas yang sama yang diemban personel TNI dan wartawan, yaitu mendidik serta membina masyarakat untuk cerdas menyikapi perkembangan zaman. Dia berharap para wartawan mempunyai semangat untuk mengajak masyarakat Indonesia memahami hukum serta mempunyai kesadaran untuk bisa bela negara.
“Negara kita gemah ripah loh jinawi. Masyarakat harus bisa didorong untuk mandiri. Saya dengan kalian mempunyai tugas yang sama, yakni mendidikan dan membina masyarakat menjadi pintar dan cerdas menyikapi perkembangan zaman. Sekarang ini kita dengan menghadapi proxy war [perang yang terjadi ketika lawan kekuatan menggunakan pihak ketiga sebagai pengganti berkelahi satu sama lain secara langsung],” jelas Hardani.
Pemberi Jalan Baik
Sementara itu, saat berbincang dengan Madiunpos.com, Hardani menceritakan kehidupan pribadinya. Dia mempunyai visi hidup yang disesuaikan dengan arti namanya yang merupakan serapan dari bahasa sansekerta, yakni sebagai pemberi jalan yang baik. Sebelum di Korem 081/ Dhirotsaha Jaya (DSJ) Madiun, Hardani lama bertugas di Kalimantan.
“Asal saya dari Temanggung, Jawa Tengah [Jateng]. Saya punya anak 3 dan satu istri dari Jatim. Anak saya kecil-kecil, paling tua berumur 15 tahun, namun bisa akselerasi hingga sekarang duduk di bangku kelas III SMA. Karena tugas, saya memang baru menikah di usia 33 tahun,” terang Hardani.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya