Jatim
Selasa, 11 April 2017 - 18:05 WIB

Korban Terseret Arus Sungai Grape Dapat Asuransi Rp15 Juta/Orang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukarelawan mencari dua pelajar MTs Magetan yang belum ditemukan di Sungai Grape, Desa Keresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Selasa (11/4/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Enam pelajar tewas yang terseret air di Wana Wisata Grape akan mendapatkan jaminan asuransi Rp15 juta/orang.

Madiunpos.com, MADIUN — Enam pelajar MTs Bani Ali Mursyad Magetan yang tewas terseret arus di Sungai Grape, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, pada Senin (10/4/2017), akan mendapat jaminan asuransi senilai Rp15 juta/orang.

Advertisement

Selain itu, seluruh korban tewas juga akan mendapatkan bantuan dari Perhutani senilai Rp2,5 juta/orang.

Pantauan Madiunpos.com di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Selasa (11/4/2017) sekitar pukul 15.00 WIB, sejumlah sukarelawan dari berbagai elemen melakukan pencarian di Sungai Grape.

Adiministratur KPH Madiun, Anis Kusnendar, mengatakan ada enam korban yang akan mendapatkan jaminan asuransi senilai Rp15 juta/orang. Saat ini, pihaknya sedang memproses pencairan jaminan itu ke perusahaan asuransi yang digandeng pihak Perhutani, PT Amanah Gita Surabaya.

Advertisement

“Saat ini sedang proses pencairan. Kami meminta untuk secepatnya dicairkan,” kata dia kepada Madiunpos.com di lokasi, Selasa.

Anis menyampaikan pihak Perhutani juga akan memberikan bantuan pemakaman bagi enam korban senilai Rp2,5 juta/orang.

Pemberian jaminan asuransi itu, kata dia, karena setiap pengunjung yang masuk ke lokasi wisata itu ditarik biaya masuk senilai Rp5.000/orang. Biaya ini sudah termasuk asuransi senilai Rp500/orang.

Advertisement

Lebih lanjut, Anis menyampaikan sebenarnya di lokasi Wana Wisata Grape sudah dipasangi berbagai peringatan untuk tidak mandi di sungai. Hal ini karena sungai tersebut memang tidak untuk bermain atau renang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif