Solopos.com, JAKARTA—Korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan bertambah satu orang dan total korban meninggal dunia menjadi 134 orang. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis saat dihubungi hari ini.
“Benar [bertambah satu korban meninggal],” ucap Putu, Jumat (21/10/2022).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Putu memerinci bahwa korban meninggal dunia tersebut merupakan pemuda berusia 17 tahun yang tinggal di Kecamatan Sumber Pucung dan meninggal dunia setelah melakukan perawatan di RSSA Kota Malang. Sebelumnya, korban meninggal dunia akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur bertambah satu orang, sehingga secara keseluruhan menjadi 133 orang.
Baca Juga Xi Jinping Terpilih Lagi, Parlemen China Hapus Batas Masa Kepemimpinan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar dr Kohar Hari Santoso di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (18/10/2022) mengatakan bahwa korban mengalami penurunan kesadaran dan kondisi sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 13.20 WIB.
“Ada satu lagi korban dari tragedi Kanjuruhan yang sudah kami rawat sejak hari kejadian. Tadi ada penurunan kesadaran dan kondisi. Kami sudah coba perbaiki, tapi terakhir pukul 13.20 WIB kami nyatakan sudah meninggal,” kata Kohar.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Bertambah 1, Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Menjadi 134 Orang