SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah eks Keresidenan Madiun saat arus mudik Lebaran mengalami tren kenaikan antara 15% sampai 20%. Meski terjadi<a title="Lanud Iswahjudi Salurkan 8 Ton Beras Zakat Fitrah ke 30 Desa" href="http://madiun.solopos.com/read/20180607/516/920948/lanud-iswahjudi-salurkan-8-ton-beras-zakat-fitrah-ke-30-desa"> lonjakan permintaan</a>, Pertamina menjamin ketersediaan BBM di wilayah Madiun aman.</p><p dir="ltr">Hal itu disampaikan Operation Head Terminal BBM Madiun, Adriansah, kepada wartawan di lokasi terminal Jl. Yos Sudarso No.63 Kota Madiun, Kamis (7/6/2018) siang.</p><p dir="ltr">Dia mengakui seperti tahun-tahun sebelumnya saat arus mudik Lebaran terjadi peningkatan permintaan BBM baik Pertamax, Pertalite, maupun Solar. Pihaknya mulai saat ini sudah menyuplai BBM di SPBU-SPBU dengan ketersediaan hingga empat hari ke depan.</p><p dir="ltr">Kebutuhan harian di wilayah Madiun Raya yaitu mencapai 2.400 KL. Sehingga, <a title="Kisah Unik: Desa di Magetan Ini Berjuluk Kampung Madinah" href="http://madiun.solopos.com/read/20180605/516/920492/kisah-unik-desa-di-magetan-ini-berjuluk-kampung-madinah">pada saat arus mudik Lebaran tahun ini</a> ditambah menjadi 10.000 KL per hari.</p><p dir="ltr">"Jadi 10.000 KL itu semua jenis BBM. yang paling banyak Pertalite. Kebutuhannya per hari bisa mencapai 1.000 KL," jelas dia.</p><p dir="ltr">Pertamina juga telah menyiapkan SPBU kantong saat mudik Lebaran di wilayah Nganjuk. Untuk di jalan tol Ngawi-Wilangan, pihaknya juga telah menyiapkan empat M-Kios.</p><p dir="ltr">"Di jalan tol kan belum ada SPBU. Jadi kami akan menyediakan empat <em>mobile</em> kios di Madiun-Wilangan, Wilangan-Madiun, Ngawi-Madiun, dan Madiun-Ngawi," terang dia.</p><p dir="ltr">Lebih lanjut,<a title="2.000 Warga Asing Nyantri di Kampung Madinah Magetan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180606/516/920699/2.000-warga-asing-nyantri-di-kampung-madinah-magetan"> Adriansah menyampaikan hingga H-8</a> tren kenaikan konsumsi BBM belum tampak. Dia memperkirakan kenaikan permintaan bahan bakar akan melonjak mulai Senin depan. </p><p><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>