SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kongres PSSI yang bakal digelar sempat diwarnai aksi penamparan bos Persebaya 1927. Kini, pelaku penamparan menyerahkan diri.

MADIUNPOS.COM, SURABAYA – Nurdin Longgari, pelaku penamparan terhadap mantan Deputi Sekjen PSSI Saleh Ismail Mukadar di studio SBO TV menyerahkan diri ke Polda Jatim.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Nurdin yang didampingi kuasa hukumnya tiba di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), Jalan A Yani sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat (17/4/2015).

Saat ditanya wartawan tentang kejadian tersebut, Nurdin yang merupakan kader Pemuda Pancasila (PP) mengaku atas inisiatif sendiri dan tidak ada yang menyuruhnya.

“Inisiatif saya sendiri, tidak ada yg menyuruh,” kata Nurdin.

Ia mengakui, menampar Saleh Ismail Mukadar, karena emosinya tidak terkontrol. “Itu spontanitas karena saya emosi,” ujarnya.

Nurdin mengaku tidak ingin Kota Surabaya diprovokasi. “Karena saya ingin Surabaya kondusif,” tandasnya.

Hingga saat ini, Nurdin yang didampingi pengacaranya masih menjalani pemeriksaan sebagai terlapor di ruang penyidik Subdit Jatanras, Ditreskrimum, Polda Jatim.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekelompok orang menyerbu studio di SBO TV, yang sedang tayang live talkshow mengenai dualisme Persebaya Surabaya Sepakbola Surabaya dalam Bahaya, Kamis (16/4/2015) malam.

Dia bersama rekan-rekannya membubarkan diskusi yang juga dihadiri mantan Ketua Umum Persebaya Arif Affandi, dan tokoh sepakbola lainnya.

Bahkan, Nurdin sempat menampar Saleh Mukadar dan mengancam akan menghabisi. Arif juga menerima ancaman tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya