Jatim
Sabtu, 7 Februari 2015 - 23:00 WIB

KISAH UNIK : Pria Ini Sangat Antipati dengan Kelapa dari Kota Kelahiran Presiden SBY, Kenapa?

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pak Sumiran, pemilik es puter ternama di Kota Madiun rupanya buta huruf. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Kisah unik ini menceritakan tentang seorang lelaki yang sangat antipati dengan kelapa dari tempat presiden keenam RI dilahirkan, Pacitan. Inilah ceritanya?

Madiupos.com, KOTA MADIUN – Lelaki ini bernama Sumiran. Profesinya adalah seorang penjual es puter di Jl Sumbawa Kartoharjo. Meski hanya penjual es puter, namun pendapatan setiap bulannya bisa mencapai Rp60 juta/ bulan.

Advertisement

Pria berusia 66 tahun ini, diam-diam memiliki kelemahan di balik kesuksesannya membuka usaha es puter yang cukup ternama di Kota Madiun itu. Kelemahannya itu ternyata terletak pada santan kelapa yang menjadi bahan utama pembuatan es puter.

“Soal santan kelapa, saya tak mau main-main,” ujar Sumiran saat berbincang dengan Madiunpos.com di kediamannya, Sabtu (7/2/2015).
Pria yang telah malang melintang sebagai pembuat es puter ini rupanya sangat antipati dengan santan kelapa asal Kabupten Pacitan. Saking antipatinya, ia bahkan mengingatkan kepada pedagang kelapa di pasar di Kota Madiun agar tak sekali-kali menawarinya kelapa dari daerah tempat presiden keenam itu dilahirkan.

“Saya wanti-wanti, kalau ada pedagang berani memberikan saya kelapa asal Pacitan, jangan harap besok saya akan kembeli membeli kelapa Anda,” tegas Sumiran.

Advertisement

Lantas, kenapa Sumiran sangat membenci kelapa asal Pacitan?

Kepada Madiunpos.com, Sumiran menjelaskan bahwa sari pati santan kelapa asal Pacitan sudah tak lagi orisinal. Sebab, tegasnya, kelapa di Pacitan rata-rata sudah diambil saripatinya oleh masyarakat untuk membuat gula kelapa.

“Kalau bikin es puter pakai santan kelapa dari Pacitan, saya berani jamin rasa es puternya sepah dan amyang. Karena santan kelapa asal Pacitan sudah tak ada,” paparnya.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, industri rumah tangga yang berkembang di Pacitan ialah industri pembuatan gula kelapa. Inilah salah satu alasan banyak kelapa-kelapa di Pacitan yang dideras saripatinya untuk bahan pembuatan gula kelapa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif