KISAH UNIK : Nenek-Nenek Madiun yang Dinikahi Pemuda 24 Tahun Hanya Diberi Mahar Rp50.000

Kisah unik, nenek-nenek di Madiun yang dinikahi pemuda asal Nganjuk hanya diberi mahar Rp50.000.

Madiunpos.com, MADIUN — Nenek-nenek asal Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Tampi, 67, hanya diberi uang mahar senilai Rp50.000 oleh pemuda berusia 24 tahun bernama Rokim yang menikahinya. Meski demikian, Tampi mengaku bahagia karena pemuda itu benar-benar serius menjalani hidup dengannya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Ibaratnya saya hanya dibeli dengan uang Rp50.000 oleh suami saya,” kata Tampi sambil tersenyum kepada Madiunpos.com, Minggu (19/3/2017). (Baca: Geger! Pemuda 24 Tahun Nikahi Nenek-Nenek 67 Tahun)

Tampi menuturkan dalam pernikahan tersebut ia tidak diberi perhiasan apa pun oleh Rokim. Hanya uang Rp50.000 yang menjadi mahar dalam pernikahan itu.

“Saat itu, mudin [petugas KUA] yang menikahkan juga tertawa. Mungkin kaget maharnya hanya Rp50.000,” ujar Tampi sambil terkekeh.

Untuk pesta pernikahan, kata dia, memang dibuat sederhana dan tidak mengundang banyak orang. Namun, ternyata pernikahan tersebut diketahui banyak orang dan banyak tetangganya yang datang. (Baca juga: Rokim Kenal Nenek-Nenek yang Dinikahinya Sejak Sebelum Dikhitan)

Tampi menyampaikan pesta pernikahannya hanya menghabiskan biaya Rp10 juta. Uang tersebut merupakan uang dari dia dan Rokim. Uang tersebut digunakan untuk memasak makanan yang diantarkan ke sejumlah tetangga.

“Tidak ramai-ramai, yang penting bisa untuk memasak makanan untuk syukuran sudah cukup,” kata nenek yang bekerja sebagai tukang pijat ini.

Dia mengaku bahagia bisa menikah lagi setelah suaminya meninggal dunia belasan tahun lalu. Namun, sebelum dipinang Rokim, dia menyampaikan dirinya bukan janda kaya dan memiliki banyak warisan.