SOLOPOS.COM - Anwar, 65, tukang becak bernasib malang. (JIBI/Solopos/detikcom)
Kisah tragis ini datang dari seorang tukang becak berusia tua. Ia ditemukan tergeletak lemas di becaknya.
Madiunpos.com, SURABAYA – Anwar, 65, seorang tukang becak ditemukan tergolek lemas hampir pingsan di atas becaknya saat mangkal di depan art hotel kawasan dr Soetomo. Koordinasi cepat dan tanggap antara kelurahan dan Dinas Sosial dilakukan untuk memberikan pertolongan tukang becak malang ini.
“Kita sedang tau wilayah, terus kita mencium bau tidak sedap saat melintas depan becak Pak Anwar, kita berhenti dan langsung membawanya ke puskesmas,” kata Kasi Trantib Kelurahan Dr Soetomo, Arief kepada detikcom, Selasa (24/2/2015).
“Dari pihak hotel, tukang becak itu sudah dua hari sakit di atas becaknya. Sedangkan dari observasi puskesmas, Pak Anwar mengalami muntaber akut,” lanjut dia.
Selain membawa ke puskesmas, pihak kelurahan juga sempat mencari keberadaan informasi saudara tukang becak yang malang ini.
Menurut Arief, pihaknya sempat menelusuri keberadaan saudara tukang becak yang tidak memiliki identitas ini. “Kita sempat telusuri hingga kawasan Pucang tapi sudah pindah,” tutur Arief.
Lurah Dr Soetomo, DJ Sugianto langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk menangani masalah tukang becak yang diketahui asal Blitar ini.
“Pak Pomo (Kepala Dinsos Surabaya) langsung meluncurkan ambulan untuk menjemput Pak Anwar dan dibawa ke RSUD Soewandhi,” katanya.
Kepala Dinas Sosial urabaya, Supomo menegaskan, kasus serupa sering ditemui pihaknya. Hampir tiap hari ditemukan warga telantar.
“Sesuai perintah bu wali, kita harus membantu siapapun yang membutuhkan pertolongan di Surabaya termasuk tukang becak yang telantar sekalipun dan tidak peduli dari mana asalnya,” kata Supomo.