SOLOPOS.COM - Saniyem bersama petugas berdiri dekat rumahnya di RT 003/RW 001, Desa Pandak, Kecamatan Balong, Ponorogo, yang roboh, Rabu (28/2/2018). (Istimewa/Polres Ponorogo)
Kisah tragis, sebuah rumah di Ponorogo tiba-tiba roboh karena sudah lapuk.
Madiunpos.com, PONOROGO — Rumah milik janda yang hidup sebatang kara di RT 003/RW 001, Desa Pandak, Kecamatan Balong, Ponorogo, tiba-tiba roboh, Rabu (28/2/2018) sore. Rumah tersebut rata dengan tanah karena memang sudah lapuk termakan usia.
“Rumah yang roboh tersebut milik Saniyem, 60, seorang petani asal Deda Pandak, Kecamatan Balong, Ponorogo,” kata Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Kamis (1/3/2018).
Dia menuturkan saat kejadian tersebut nenek-nenek pemilik rumah sedang bekerja di rumah tetangganya yang berjarak sekitar 100 meter. Kali pertama yang mendengar suara retakan rumah yaitu tetangganya, Katiyem. Saat dilihat ternyata rumah itu telah roboh seluruhnya.
Saniyem yang mendengar suara reruntuhan rumahnya pun langsung pulang dan mendapati rumahnya telah roboh. Warga sekitar kemudian datang ke lokasi untuk membantu menyelamatkan barang-barang milik nenek itu.
Hasil identifikasi dari petugas, rumah milik Saniyem roboh karena kondisi kayu penyangga sudah lapuk termakan usia. Dimungkinkan kayu tidak kuat menopang hingga akhirnya roboh.
Diketahui, selama ini nenek Saniyem tinggal di rumah itu sendirian. Saniyem memang berencana memperbaiki rumah tersebut dan sudah empat hari sebelum kejadian tinggal di rumah dapur dekat rumahnya.
“Warga bersama-sama memperbaiki rumah tersebut secara sukarela. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tapi kerugian mencapai Rp20 juta,” terang dia.