SOLOPOS.COM - Warga mencari salah satu santri Ponpes Al-Fatah Temboro yang tenggelam saat bermain sampan di bendungan Sungai Trangkil, Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Kamis (15/2/2018). (Istimewa/Polres Magetan)

Kisah tragis, santri Ponpes Al-Fatah Temboro meninggal tenggelam di Sungai Trangkil.

Madiunpos.com, MAGETAN — Seorang santri Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro meninggal dunia setelah tenggelam di bendungan Sungai Trangkil, Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Kamis (15/2/2018) sekitar pukul 10.30 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Benar ada satu santri Ponpes Al-Fatah Temboro yang meninggal dunia di Sungai Trangkil,” kata Kasubbaghumas Polres Magetan, AKP Suyatni.

Dia menuturkan santri yang meninggal dunia karena tenggelam di sungai itu bernama Irgi Maulani Saputra, 13, santri dan juga pelajar kelas VIII MTs di Al-Fatah Temboro.

Saat itu, Irgi bersama kedua temannya Muhammad Nukman dan Lucky Nasrulloh sedang bermain sampan di bendungan Sungai Trangkil.

Tiba-tiba sampan tersebut terbalik dan ketiga santri itu tercebur. Kedua santri Nukman dan Lucky dapat berenang hingga ketepian sungai. Sedangkan Irgi tidak bisa berenang.

“Saksi kemudian meminta pertolongan kepada warga,” jelas Suyatni.

Setelah dilakukan pencarian, santri bernama Irgi itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 11.45 WIB.

Jasad santri tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pangkalan Lanud Iswahjudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya