Jatim
Sabtu, 23 September 2017 - 07:05 WIB

KISAH TRAGIS : Bermain Dekat Lampu Ari-Ari, Bayi di Ponorogo Tewas Tersetrum

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan tempat ari-ari yang dipasangi lampu yang menjadi tempat bermain bayi perempuan Azhaira Nafeeza Alfathuzahrani di Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Ponorogo, Jumat (22/9/2017) petang. (Istimewa/Polres Ponorogo)

Kisah tragis, bocah perempuan berusia 16 bulan tewas setelah tersengat listrik.

Madiunpos.com, PONOROGO — Bayi perempuan berusia 16 bulan, Azhaira Nafeeza Alfathuzahrani, meninggal dunia setelah tersengat listrik di rumahnya RT 003/RW 002, Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Ponorogo, Jumat (22/9/2017) petang.

Advertisement

“Benar ada seorang bayi perempuan di Balong yang meninggal dunia karena tersengat listrik,” kata Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Jumat malam.

Sudarmanto menyampaikan bayi perempuan yang merupakan anak dari pasangan Afif Arfiyah Yahya dan Puji Astuti itu awalnya bermain-main di rumah bersama ibu dan neneknya.

Tiba-tiba anak yang lahir 23 Mei tahun 2016 lalu itu menangis dan kejang di samping lampu yang menerangi tempat mengubur ari-ari bayi.

Advertisement

Seketika itu, nenek bayi itu, Maryam, langsung menarik tubuh Azhaira. Selanjutnya bayi tersebut dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk mendapat perawatan medis.

Sesampainya di UGD rumah sakit setempat, dokter yang memeriksa kondisi bayi itu menyatakan Azhaira telah meninggal dunia.

“Jasad bayi itu kemudian dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan,” jelas Sudarmanto.

Advertisement

Hasil pemeriksaan tim medis menyebutkan bayi perempuan itu meninggal dunia diduga karena tersengat listrik. Hal itu terlihat dari jari tangan sebelah kanan terdapat luka bakar. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh bayi itu.

“Pihak keluarga juga telah menerima kejadian itu sebagai musibah,” ujar Sudarmanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif