SOLOPOS.COM - Jaksa Agung H.M. Prasetyo (JIBI/Solopos/Antara)

Kinerja Kejaksaan menjadi perhatian Jaksa Agung H.M. Prasetyo dalam kunjungannya ke Jawa Timur.

Madiunpos.com, KEDIRI – Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan akan memberikan sanksi bagi para pegawai yang nakal, sebab perbuatannya telah mencoreng nama lembaga.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Masih ditemukan laporan aduan penyalahgunaan wewenang oleh oknum pegawai kejaksaan, tentunya kami sepakat tidak akan segan mengambil langkah tegas tanpa terkecuali mereka yang melakukan perbuatan tercela,” katanya di Kediri, Jawa Timur, Senin (22/3/2016).

Prasetyo mengemukakan hal itu saat meresmikan tujuh kantor kejaksaan, sebuah gudang barang bukti, dan perbaikan rumah dinas sejumlah kantor kejaksaan di Jatim yang dipusatkan di Kantor Kejaksaan Negeri Kediri.

Ia mengatakan sikap yang dilakukan oknum yang nakal tersebut telah mencoreng nama lembaga, padahal tugas yang diemban aparat penegak hukum bukanlah sembarangan.

“Tugas itu harus dilakukan dengan baik, bertanggung jawab secara profesional, tidak arogan, dan bukan melakukan perbuatan yang mengusik dan mencederai rasa keadilan masyarakat,” katanya.

Selain sanksi, mereka yang mempunyai prestasi dan bekerja keras, serta memberikan sumbangsih yang nyata untuk membangun citra, sehingga kepercayaan masyarakat bisa kembali, maka pimpinan juga akan memberikan penghargaan.

“Penegakan hukum baru bisa berjalan apabila didukung aparat. Agar penegakan hukum optimal, diperlukan kerja sama dan sinergi dengan lembaga lain,” kata dia.

Kejaksaan Agung, kata dia, juga membuat program Tim Pengawal dan Pengamanan Pembangunan Pemerintah Pusat (TP4P) serta Tim Pengawal dan Pengamanan Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D).

“Jadi, para kepala daerah tidak perlu lagi khawatir dikriminalisasi dalam mengelola anggaran daerahnya. Ini langkah konkret dan komitmen kejaksaan untuk mengawal berbagai pembangunan strategis dan kami berharap didukung,” kata dia.

Kegiatan tersebut juga dihadiri pejabat Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jatim, kejaksaan negeri dari wilayah Jawa Timur, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya