Solopos.com, SITUBONDO — Puluhan pemudik rela menginap di ruang tunggu Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jatim, Rabu (12/4/2023) malam.
Para pemudik itu rela datang lebih awal sekaligus menginap di pelabuhan hingga 3-5 hari karena khawatir tak kebagian tiket kapal feri. Para pemudik yang menginap di Pelabuhan Jangkar, Situbondo mayoritas calon penumpang tujuan Pulau Sapudi dan Pulau Raas.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Koordinator UPT Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Banyuwangi, Wilayah Kerja Jangkar, Situbondo, Tri Wahyono, membenarkan para pemudik yang menginap di ruang tunggu sengaja datang lebih awal karena kekhawatiran tidak kebagian tiket kapal.
“Insyaalloh bagi pemudik yang datang lebih awal kami prioritaskan. Saat mereka tiba di pelabuhan sudah kami lakukan pendataan,” katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/4/2023).
Salah seorang pemudik kapal feri tujuan Pulau Sapudi, yakni Slamet, mengaku sudah tiga hari menginap di ruang tunggu Pelabuhan Jangkar Situbondo. Selain menghindari kepadatan, Slamet rela menginap di ruang tunggu pelabuhan karena khawatir tidak kebagian tiket kapal feri.
“Saya dan keluarga terpaksa harus menginap karena jadwal keberangkatan kapal feri ke Pulau Sapudi baru hari Jumat besok,” ujar Slamet.
Hal senada disampaikan penumpang kapal feri lainnya, Siti. Ia sudah lima hari menginap di ruang tunggu pelabuhan karena juga khawatir tidak kebagian tiket kapal feri tujuan Pulau Raas.
“Saya bersama keluarga lima hari menginap di pelabuhan. Mudik lebih awal selain tidak kebagian tiket juga karena kami menghindari kepadatan,” ujarnya.