Jatim
Minggu, 8 Oktober 2023 - 18:51 WIB

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sudah Masuk Cetak Biru Perencanaan Kemenhub

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di sela event RUN HUB 2023 yang digelar di Balai Kota Surabaya, Minggu (8/10/2023). (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

Solopos.com, SURABAYA — Pemerintah berencana membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya. Saat ini kereta cepat Jakarta-Surabaya sudah masuk cetak biru perencanaan di Kementerian Perhubungan.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat kunjungan kerja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (8/10/2023). Dia menyampaikan sebelum rencana kereta cepat Jakarta-Surabaya, pihaknya telah diperintahkan Presiden Joko Widodo untuk membuat cetak biru rancangan kereta cepat Bandung-Surabaya.

Advertisement

“Kami diperintahkan untuk membuat blue print dari Bandung sampai ke Surabaya. Tentu apa yang kami buat adalah satu konsep yang meneruskan apa yang sudah kami letakkan pada dasar transformasi dari kereta cepat,” kata Menhub Budi yang dikutip dari Antara.

Budi menuturkan pemerintah telah membuktikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa terealisasi. Untuk itu, pihaknya kemudian membuat mapping atau rancangan dengan variabel-variabel tertentu yang membuat kereta api nanti lebih efisien.

Advertisement

Budi menuturkan pemerintah telah membuktikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa terealisasi. Untuk itu, pihaknya kemudian membuat mapping atau rancangan dengan variabel-variabel tertentu yang membuat kereta api nanti lebih efisien.

“Bayangkan Jakarta-Surabaya 3,5 jam,” ujarnya.

Menurut dia, variabel perhitungan itu salah satunya terkait dengan biaya. Perhitungan biaya ini memperhatikan jalur atau jalan mana saja yang akan dilalui oleh kereta cepat tersebut.

Advertisement

Namun begitu, Budi menegaskan bahwa keberadaan kereta cepat itu bukan semata-mata untuk komersial. Keberadaan transportasi itu tentu harus ada tanggung jawab bersama baik pihak swasta atau pemerintah.

“Justru yang akan mendapatkan bangkitan ekonomi itu adalah kota-kota yang dilalui. Sedangkan cost yang dikeluarkan pada kereta cepat, terbayarkan pada bangkitnya ekonomi di banyak daerah. Katakanlah Purwokerto, Cirebon, Jogja, Solo dan Surabaya, pasti akan kegiatan ekonomi bertambah,” ucapnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendukung rencana pengembangan relasi kereta cepat tersebut. Apalagi, Kota Surabaya dan Jakarta merupakan salah satu pusat bisnis di Indonesia.

Advertisement

“Semoga yang disampaikan Pak Menteri [Budi Karya Sumadi] bisa terwujud [kereta cepat] Surabaya-Jakarta. Karena bisnis banyak yang di Surabaya dan Jakarta,” kata Eri.

Menurutnya, apabila Kereta Cepat Jakarta-Surabaya terealisasi maka masyarakat akan lebih banyak pilihan moda transportasi, baik itu melalui jalur udara/pesawat terbang maupun kereta cepat.

“Sehingga transportasi akan banyak pilihan, melalui udara maupun kereta. Kami support penuh dan berdoa semoga bisa terwujud [kereta cepat] Surabaya-Jakarta,” ujarnya.

Advertisement

Meski demikian, Wali Kota Eri mengakui saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut antara Kemenhub dengan Pemkot Surabaya soal rencana tersebut. Namun begitu, rencana ini sudah dimasukkan ke dalam cetak biru  perencanaan Kemenhub.

“Belum disampaikan atau dibahas, tapi itu yang dimasukkan Pak Menteri di perencanaan Kementerian Perhubungan. Semoga bisa terwujud,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif