SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia penumpang kereta api (JIBI/Solopos/Dok.)

Kereta api sebagai transportasi bebas macet, rupanya memiliki banyak peristiwa yang tak diketahui masyarakat luas.   

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Jangan kaget mendengar kabar ini. Di luar dugaan, polisi khusus kereta (Polsuska) PT KAI Daops 7 Madiun ternyata kerap melakukan tindakan yang terbilang cukup mengundang kontroversi. Salah satunya ialah menurunkan paksa penumpang kereta setiap hari.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Namun, aksi penurunan paksa ini dilakukan Polsuska bukan tanpa alasan. Para petugas yang berseragam hitam kombinasi biru tua itu teryata menurunkan paksa para penumpang karena untuk menegakkan aturan disiplin.

“Di antara sekian Polsuska, hanya Polsuska Daops 7 Madiun yang paling disegani. Jangan kaget, jika setiap hari kami selalu menurunkan penumpang paksa,” ujar Senior Manajer Keamanan PT KAI Daops 7 Madiun, Made Gerinayasa saat berbincang dengan Madiun Pos di ruang kerjanya, Kamis (30/4/2015).

Made mengatakan, penurunan paksa penumpang tersebut dilakukan setelah petugas melakukan konfirmasi. Konfirmasi yang dimaksudkan ialah mengecek tiket penumpang. “Jika penumpang tak membawa tiket, maka jangan heran kami langsung turunkan paksa di stasiun terdekat. Kalau mau naik lagi, ya beli tiket,” tegasnya.

Selain penumpang yang tak bertiket, Polsuska juga menurunkan paksa para penumpang yang ketahuan merokok. Mereka biasanya ditemukan merokok di dalam kamar mandi, di sambungan gerbong, dan bahkan ada yang nekat di bangku kereta.

“Tak ada toleransi bagi perokok di dalam kereta. Setiap hari selalu kami jumpai orang-orang perokok di dalam kereta. Dan kami minta turun di stasiun terdekat,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya