SOLOPOS.COM - Para pelaku UMKM di Bondowoso. (detik.com)
Solopos.com, BONDOWOSO -- Produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bondowoso, berhasil menembus seleksi ketat untuk bisa dipasarkan di dalam pesawat Garuda Indonesia. Ada tiga produk UMKM Bonodowos yang dijual di atas pesawat Garuda Indonesia
Produk itu lolos kurasi sales on board (SOB) Garuda Indonesia. Sehingga bisa dipajang dan dipasarkan di pesawat. Lolosnya produk UMKM unggulan Bondowoso itu setelah melalui kurasi di hadapan kurator dari aerowisata catering service (ACS), maskapai penerbangan plat merah itu.
Dalam kurasi itu, ada 45 produk UMKM di Jawa Timur yang dipresentasikan. Mulai dari produk makanan, minuman, hingga suvenir. "Alhamdulillah, beberapa produk dari Bondowoso lolos sales on board. Atau bahasa gampangnya adalah memajang dan menjual produk di atas pesawat terbang," papar Kepala Dinas Koperindag Bondowoso, Sigit Purnomo, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Tanah Ambles 1 Meter, Warga Temboro Madiun Cemas
Sigit menambahkan ini merupakan capaian terbaik dari pelaku UMKM di Bondowoso. Yakni berkesempatan memajang dan memasarkan produknya di pesawat. Kendati untuk tahap awal hanya 6 bulan.
"Semoga ke depannya akan makin banyak produk usaha mikro yang mampu berkiprah di luar," terang Sigit.
Kurasi itu dilakukan dalam acara Pesona Indonesia Expo yang digelar di Surabaya, pertengahan Februari kemarin. Pesertanya merupakan para pelaku UMKM yang tersebar di Jawa Timur.
Produk UMKM asal Bondowoso yang dapat menembus sales on board di Garuda Indonesia itu yakni kopi Ijen-Raung, tape crispy, serta sebuah produk asesoris dengan karya seni.
Baca juga: Jakarta Banjir, 6 Kereta Api ke Jakarta yang Lewat Madiun Batal Berangkat
Produk tersebut merupakan hasil karya warga Bondowoso. Mereka kemudian mendapat sertifikat lolos kurasi dari manajemen sales on board ACS maskapai penerbangan milik pemerintah itu. Selanjutnya mereka akan dikontrak memajang dan menjual produknya di pesawat maupun di lounge.