Jatim
Sabtu, 10 Oktober 2020 - 20:00 WIB

Keren! Pendekar PSHT Cantik Asal Madiun Ini Punya Segudang Prestasi

Abdul Jalil  /  Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wanda Nurul Hidayati, 17, warga PSHT Kota Madiun. (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN — Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Begitu ungkapan yang tepat untuk menggambarkan sosok Wanda Nurul Hidayati. Siswi kelas XII SMAN 5 Kota Madiun ini merupakan salah satu pendekar cantik berprestasi dari PSHT.

Sederet capaian prestasi telah ditorehkan Wanda. Dia menceritakan awal mula tertarik di dunia pencak silat pada akhir 2017. Saat itu, gadis berusia 17 tahun ini masih duduk di kelas IX SMP.

Advertisement

Keinginannya itu dimantapkan dengan mendaftar sebagai siswa di Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT. “Saya masuk PSHT itu baru akhir 2017. Saat itu, saya juga mendapat dukungan dari orang tua. Kebetulan ayah saya juga warga PSHT,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, beberapa hari lalu.

Setelah satu tahun berlatih, Wanda pun dikukuhkan sebagai warga PSHT. Dengan status warga itu, ia pun mengaku lebih tekun berlatih.

Advertisement

Setelah satu tahun berlatih, Wanda pun dikukuhkan sebagai warga PSHT. Dengan status warga itu, ia pun mengaku lebih tekun berlatih.

Nenek-Nenek Madiun Positif Covid-19 Meninggal Setelah 7 Hari Dirawat

Saat awal-awal berlatih pencak silat, ia sempat mengikuti Kejuaraan Tarmadji Cup eks-Karesidenan Madiun pada tahun 2017. Saat itu, pendekar PSHT cantik ini menjadi salah satu juara 1 di kejuaraan tersebut.

Advertisement

Wanda menghabiskan hari-harinya untuk berlatih. Setiap Senin sampai Jumat, warga Kelurahan Nambangan Kidul, Kota Madiun ini mengikuti latihan di PSHT rayon. Sedangkan untuk Sabtu dan Minggu, ia menjalani latihan individual.

Untuk peregangan otot, sebelum menjalankan aktivitas harian. Setiap pagi, pendekar PSHT cantik juga menjalani kegiatan latihan individual. Seperti joging dan melakukan pelemasan otot hingga mempertajam skil individu di sekitar rumah.

Kata Dokter Jaga Imunitas Tak Harus Pakai Multivitamin Dosis Tinggi

Advertisement

“Setiap pagi sebelum belajar online, saya rutin melakukan joging. Biasanya mulai pukul 05.00 WIB sampai 06.30 WIB,” ujar dia.

Pada tahun 2019, Wanda ikut UM Open PSHT se-Jawa-Bali di Malang. Atas kerja kerasnya, Wanda pun berhasil menyabet juara 1 di ajang tersebut.

Masuk PPLP

Wanda Nurul Hidayati saat menjadi juara 1 dalam kejuaraan Pencak Silat PSHT UM Open 2019. (Istimewa)

Atas prestasi-prestasi itu, Wanda kemudian mengikuti seleksi Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jawa Timur di bawah naungan Dispora Jatim. Setelah melewati berbagai tahapan, ia pun lolos seleksi dan menjadi salah satu atlet yang dibina di PPLP.

Advertisement

Menjadi atlet binaan PPLP tentu tidak mudah, karena Wanda harus lebih giat berlatih dan menempa diri. pendekar PSHT cantik ini membuktikan kemampuannya itu saat terpilih sebagai salah satu atlet yang diterjunkan dalam kejuaraan Paku Bumi Open tingkat Internasional di Bogor, Jawa Barat pada Februari 2020.

Dengan kemampuannya, ia berhasil meraih juara 1 untuk kelas F dengan berat badan 59 kg sampai 63 kg. Di babak final kejuaraan itu, Wanda berhasil mengalahkan peserta dari Jepang.

Niat Protes Instagram ke DPR, Netizen Indonesia Malah Serang IG Rapper Korea

Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, ia pun masih tekun menjalani pelatihan atlet di PPLP. Karena masih dalam kondisi pandemi, kegiatan latihan pun berlangsung di rumah masing-masing. Dengan pengawasan pelatih melalui aplikasi Zoom.

“Jadi setiap sore, saya latihan rutin. Kemudian para pelatih memantau lewat aplikasi Zoom,” kata dia.

Saat ini, pendekar PSHT cantik ini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaran Prabowo Cup pada Desember 2020 di Jakarta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif