SOLOPOS.COM - Seorang pelajar tengah melukis tong sampah dalam lomba yang digelar DLH Kota Madiun di Ngrowo Bening, Rabu (23/2/2022). (Solopos.com-Abdul Jalil)
Solopos.com, MADIUN — Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada Senin (21/2/2022) diperingati di berbagai kota di Indonesia, tak terkecuali di Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim). Berikut kemeriahan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang diikuti sejumlah pelajar di Kota Madiun.
Alya Nur Fauziah, 13, terlihat serius dalam memegang kuas dan melukiskan cat ke tong sampah. Satu per satu bagian dengan hati-hati diwarnai dengan cat. Terlihat siswi kelas VI itu sedang melukis berbagai bunga di tong sampah.
Alya menjadi salah satu peserta dalam lomba melukis dengan media tong sampah yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Madiun di Ngrowo Bening, Rabu (23/2/2022). Selain Alya, ada puluhan peserta dari berbagai sekolah yang mengikuti lomba tersebut.
Baca juga: Setiap Hari Pasar Tradisional di Kota Madiun Hasilkan 8 Truk Sampah
Baca juga: Setiap Hari Pasar Tradisional di Kota Madiun Hasilkan 8 Truk Sampah
Siswi SD Muhammadiyah Kota Madiun itu mengatakan dirinya melukis berbagai bunga di media lukis yang telah disediakan panitia. Dia menggambarkan Madiun sebagai kota sejuta bunga.
“Ini ada gambar berbagai bunga. Tempat sampahnya kan jadi lebih cantik kalau dilukis,” jelas dia.
Siswa kelas VIII SMPN 9 Madiun itu menuturkan dirinya merupakan perwakilan dari sekolah untuk mengikuti lomba melukis ini. Lomba melukis di tong sampah ini untuk memeriahkan Hari Peduli Sampah Nasional 2022 yang juga merupakan rangkaian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2022 nanti
“Kalau tempat sampahnya menarik, harapannya orang-orang kalau membuang sampah ya di tempat sampah, jangan buang sampah sembarangan,” jelas dia.
Baca juga: Hari Peduli Sampah, ASN Sragen Bersih-Bersih Sampah Jalan Sukowati
Kepala DLH Kota Madiun, Agus Siswanto, mengatakan lomba melukis tempat sampah ini merupakan salah satu rangkaian untuk memeriahkan Hari Lingkungan Hidup 2022. Peserta melukis tempat sampah ini terdiri dari puluhan peserta yang merupakan murid SD/MI hingga SMP/MTs.
“Pesertanya dari SD/MI ada 58 anak, SMP/MTs ada 18 anak dan perwakilan dari OPD,” kata dia.
Agus menuturkan lomba ini bertujuan untuk mewadahi para siswa yang hobi melukis dan mengampanyekan cinta lingkungan. Sedangkan tema yang dipilih meliputi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Madiun sejuta bunga, dan pengolahan sampah.