Jatim
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 14:31 WIB

Keren, Inka Garap Sarana Transportasi Bertenaga Listrik di Bali

Redaksi Solopos  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Direktur Utama PT Inka, Budi Noviantoro, menunjukkan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara PT Inka dengan Perusda Bali, Jumat (23/10/2020). (Istimewa/PT Inka)

Solopos.com, MADIUN -- PT Industri Kereta Api (Inka) akan menggarap proyek sarana transportasi perkotaan bertenaga listrik di Bali. Dalam menggarap transportasi listrik itu, Inka menggandeng Perusda Bali.

Proyek pembangunan transportasi listrik di Bali itu direncanakan mulai dikerjakan oleh PT Inka pada 2021. Bentuk kerja sama antara PT Inka dan Perusda Bali itu telah disepakati dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU), Jumat (23/10/2020).

Advertisement

Nilai Bantuan Sosial Beda-Beda, Warga Wonogiri Jangan Ada Kecemburuan!

Proses penandatanganan MoU tersebut dilakukan secara virtual antara pimpinan Inka dan pimpinan Perusda Bali.

Advertisement

Proses penandatanganan MoU tersebut dilakukan secara virtual antara pimpinan Inka dan pimpinan Perusda Bali.

Direktur Utama PT Inka, Budi Noviantoro, mengatakan Inka bekerja sama dengan Perusda Bali terkait pengembangan sistem looping transportasi berbasis kendaraan listrik.

Objek Wisata di Tawangmangu & Ngargoyoso Dipantau Ketat Saat Libur Panjang

Advertisement

Dia menyampaikan transportasi listrik yang akan dikembangkan di Bali yaitu trem listrik, bus listrik, dan kereta gantung.

Untuk Mengurai Kemacetan di Bali

Untuk rute trem listrik sepanjang sekitar 19 km. Di wilayah Kute sepanjang 7 km dan wilayah Sanur 12 km.

"Memang ingin menghubungkan tempat-tempat wisata itu. Ya supaya bisa mengurai kemacetan juga di Bali," kata dia kepada wartawan.

Advertisement

Polisi Tetapkan Gus Nur Jadi Tersangka Ujaran Kebencian

Budi menuturkan proyek pembangunan transportasi listrik di Bali ini akan dimulai pada awal tahun depan. Pekerjaan ini ditargetkan rampung dua tahun.

Untuk saat ini, proses yang baru dikerjakan yaitu masih dalam studi kelayakan atau feasibility studies (FS). Untuk proses FS diperkirakan membutuhkan waktu antara dua hingga tiga bulan.

Advertisement

"Ini masih menunggu FS dahulu. Nanti setelah itu baru dikerjakan," jelasnya.

Buruh Ngotot Mendesak UMK Karanganyar Naik pada 2021

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif