Jatim
Senin, 8 Mei 2023 - 20:37 WIB

Keren! 2 Siswi Ponorogo Diterima di Sejumlah Perguruan Tinggi Top Dunia

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Etik dan Like saat menunjukkan pengumuman lolos seleksi mahasiswa baru National University Taiwan, di Ponorogo (ANTARA/HO - Like)

Solopos.com, PONOROGO — Prestasi membanggakan diraih dua siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Ponorogo, Jawa Timur. Dua siswi itu diterima di sejumlah perguruan tinggi luar negeri top di Eropa, Amerika, Asia, dan Australia sekaligus.

Dua siswi MAN 2 Ponorogo itu bernama Etik Nurhasanah dan Like Zuyyina Fatwa Fadila.

Advertisement

“Alhamdulillah, kami beruntung mendapat kesempatan untuk memilih kampus terbaik di beberapa negara Asia, Eropa, dan Amerika, juga Australia sekaligu,” kata Etik Nurhasanah, Sabtu (6/5/2023).

Dia menyampaikan dirinya diterima di enam perguruan tinggi luar negeri sekaligus, yaitu National Taiwan University, Wageningen University Belanda, The University of Western Australia, University of Toronto Mississauga Kanada, Monash University Australia, dan McMaster University Kanada.

Advertisement

Dia menyampaikan dirinya diterima di enam perguruan tinggi luar negeri sekaligus, yaitu National Taiwan University, Wageningen University Belanda, The University of Western Australia, University of Toronto Mississauga Kanada, Monash University Australia, dan McMaster University Kanada.

Sedangkan rekannya Like Zuyyina Fatwa Fadila yang juga siswa MAN 2 Ponorogo, diterima di delapan perguruan tinggi luar negeri yang semuanya merupakan kampus ternama dan memiliki reputasi internasional bidang akademik.

Delapan kampus dimaksud adalah University of Toronto Kanada, University of Toronto Scarborough Kanada, University of Toronto St.George Kanada, University of British Columbia Kanada, National Taiwan University, Monash University Australia, University of Western Australia, dan Wageningen University Belanda.

Advertisement

Di Taiwan ini, Etik dan Like akan kuliah di kampus yang sama, namun jurusan akademik yang dipilih berbeda.

Etik yang berlatar belakang ilmu sosial memilih jurusan Ilmu Ekonomi, sedangkan Like yang berlatar Ilmu IPA mengambil jurusan Bioteknologi dan Ahli Gizi Makanan. Keduanya mendapatkan beasiswa dari Program Beasiswa Indonesia Maju (BIM).

“Kami diterima di Taiwan itu tanggal 18 April, tapi untuk pengumuman beasiswa pada tanggal 29 April,” katanya.

Advertisement

Like mengatakan untuk mendapatkan program beasiswa tersebut tergolong sulit. Pasalnya ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya nilai rapor yang bagus dan memiliki prestasi minimal di tingkat nasional. Ditambah wajib memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik.

“Alhamdulillah, kami bisa mencukupi semua persyaratan dan akhirnya bisa diterima,” paparnya.

Saat ditanyai kenapa memilih Taiwan, keduanya beralasan karena ingin menambah kemampuan Bahasa Mandarin. Selain itu jurusan yang pilih sudah sesuai dengan lantar belakang pendidikan saat ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif