Jatim
Selasa, 11 Agustus 2015 - 19:05 WIB

KERACUNAN MAKANAN : Belasan Siswa MI di Pasuruan Keracunan, Ini yang Mereka Konsumsi...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa MI Darul Ulum Blandongan, Pasuruan limbung dan dilarikan ke IGD RSUD Purut setelah keracunan makanan, Selasa (11/8/2015). (Detikcom)

Keracunan makanan menimpa belasan siswa di Pasuruan, Jatim. Mereka limbung setalah mengonsumsi jajan.

Madiunpos.com, PASURUAN — Sebanyak 13 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum Blandongan, Kota Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) keracunan makanan, Selasa (11/8/2015).

Advertisement

Belasan siswa yang tengah beristirahat setalah latihan baris-berbaris tiba-tiba pusing, limbung, bahkan hingga muntah. Kejadian tersebut segera diketahui warga yang kemudian melaporkan temuan keracunan makanan kepada pengelola sekolah. Belasan siswa itu lantas dibawa ke Puskesmas Bugulkidul, Pasuruan.

“Ada 13 anak yang keracunan makanan, lima di antara mereka parah hingga harus dibawa ke sini [RSUD Purut, Pasuruan],” kata Asmaul, 51, salah seorang guru yang mengawal siswa di IGD RSUD Purut, seperti dikutip Detikcom, Selasa (11/8/2015).

Seorang siswa yang mengalami keracunan makanan, Imtiazul Marah, 11, merasa mual setelah latihan baris-berbaris. Karena lelah, lanjut dia, para siswa memilih beristirahat dan sebagian membeli makanan ringan bermerek Citos. Marah menyebut jajan lantas dinikmati bersama-sama.

Advertisement

“Setelah makan [jajanan] saya langsung pusing dan sakit perut,” ujar Marah sambil memegang selang cairan infus di lengannya di RSUD Purut.

Guna mereda gejala keracunan makanan, dokter di RSUD Purut lantas merawat dan memberikan detoksinasi pada korban. Observasi juga dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti keracunan.

Dikutip dari laman Bisnis.com, kontaminasi makanan dapat terjadi pada setiap proses pengolahan makanan. Keracunan makanan adalah masalah umum, karenanya kita harus menyadari makanan yang menyebabkan keracunan makanan.

Advertisement

Beberapa makanan yang berpotensi menyebabkan keracunan, antara lain karena tidak hygienis, tidak dicuci bersih, kadaluarsa, mentah, kemasan, dan tidak disimpan dengan baik.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif