Jatim
Jumat, 14 Agustus 2020 - 08:00 WIB

Kepala SD di Madiun Meninggal Akibat Covid-19, Diduga Tertular Pelayat Suaminya

Abdul Jalil  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 menyemprotkan disinfektan di salah satu rumah di Kabupaten Madiun, Kamis (13/8/2020). (Istimewa/BPBD Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Kepala sekolah dasar atau SD negeri di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang meninggal akibat Covid-19, Kamis (13/8/2020), diduga tertular virus tersebut dari pelayat suaminya.

Suami kepala sekolah berinisial KS asal Desa Pagotan, Kecamatan Geger, itu meninggal dunia pada Juli lalu. Saat itu banyak warga yang datang ke rumahnya untuk melayat sang suami.

Advertisement

Deklarasikan Solo Hebat, Komunitas Ini Ingin Wujudkan Pilkada Yang Asyik dan Menggembirakan

Di sisi lain, di Desa Pagotan sebelumnya juga pernah ada warga yang meninggal dunia akibat Covid-19 beberapa waktu lalu. Namun demikian, belum diketahui secara pasti dari mana warga tersebut tertular virus corona.

Advertisement

Di sisi lain, di Desa Pagotan sebelumnya juga pernah ada warga yang meninggal dunia akibat Covid-19 beberapa waktu lalu. Namun demikian, belum diketahui secara pasti dari mana warga tersebut tertular virus corona.

"Sebelumnya, suami KS ini meninggal dunia. Kemudian banyak yang takziah ke rumahnya. Setelah itu, KS ini merasa tidak enak badan, bahkan sempat pingsan. Setelah dites ternyata positif Covid-19," kata Kepala Desa Pagotan, Bekti Ari Wibowo, Kamis.

Cegah Rusuh Mertodranan Terulang, Polda Jateng Terjunkan Dalmas dan Brimob Ke Solo

Advertisement

Tracing Kontak

Jenazah perempuan berusia 57 tahun itu dimakamkan sesuai protokol pemakaman pasien Covid-19. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, menuturkan tim medis telah melakukan tracing kontak erat kepala sekolah itu.

Hiii...! Lapangan Tempat Wali Kota Solo Rudy Bermain Sepak Bola Saat Muda Kini Jadi Sarang Ular

Seluruh kontak erat menjalani rapid test. Ditemukan ada tiga kontak erat yang reaktif. Setelah dites swab ternyata mereka juga positif Covid-19.

Advertisement

Setelah kepala SD itu meninggal dunia akibat Covid-19, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Madiun kemudian melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar rumahnya. Petugas juga membagikan masker kepada warga setempat.

Pasien Positif Naik Terus! Kasus Covid-19 di Kota Madiun Tembus 43 Orang

Dengan adanya tambahan satu pasien meninggal ini, total pasien meninggal dunia karena Covid-19 ada empat orang. Sedangkan kumulatif kasus positif Covid-19 totalnya 62 orang. Dari jumlah itu, pasien sembuh sebanyak 47 orang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif