SOLOPOS.COM - Infografis Spanduk Pecel Lele (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, LAMONGAN — Pecel Lele Lamongan menjadi salah satu kuliner malam dengan konsep kaki lima yang banyak dijumpai di sebagian besar daerah di Indonesia. Kenapa ya pecel lele terkenal dari Lamongan?

Sebenarnya pecel lele banyak dijumpai di beberapa daerah dan bukan menjadi makanan khas Lamongan saja. Di Jawa Tengah misalnya juga ada kuliner pecel lele. Begitu juga di daerah lain juga memiliki sajian serupa. Tetapi memang namanya tidak setenar pecel lele Lamongan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Nama pecel lele Lamongan lebih eksis dan menjadi populer karena memang kuliner ini merupakan kuliner rakyat yang banyak tersedia di setiap titik kota. Lihat saja, di setiap kota maupun tempat keramaian sering kali warung makan pecel lele Lamongan ini berdiri.

Selain itu, warung kuliner ini juga biasanya mengambil waktu jualan pada sore hingga malam hari. Dengan konsep warung kaki lima membuat pecel lele ini diminati masyarakat karena harganya yang murah.

Baca Juga: Innalillahi, Seorang Calon Haji Asal Lamongan Meninggal di Madinah

Itu menjadi keunggulan pecel lele Lamongan untuk mendapatkan konsumen setiap. Sedangkan untuk pedagang sendiri tidak kesulitan untuk mendapatkan ikan lele di pasaran. Sehingga stoknya tergolong terjamin dan harga belinya cenderung stabil.

Selain itu, branding nama pecel lele Lamongan juga dilakukan secara nasional dengan mengonsep warung kaki lima secara seragam. Hal itu bisa dilihat dari spanduk warung pecel lele Lamongan yang seragam.

Strategi tersebut cukup berhasil untuk mempengaruhi kesadaran orang terkait identitas pecel lele Lamongan.

Biasanya tulisan spanduk tersebut berisi pecel lele Lamongan, padahal biasanya menu yang dihidangkan bukan hanya lele. Tetapi juga ada ayam, burung dara, bebek, ikan, dan lainnya. Tetapi, identitas utama yakni pecel lele yang lebih ditonjolkan.

Baca Juga: Meresahkan! Rekaman Berisi Penculikan Anak Bikin Geger Warga Ponorogo

Bukan hanya soal tulisan yang sama, tetapi pihal warna dalam spanduk identitas warung juga hampir seragam. Biasanya memakai warna oranye, kuning, dan hijau. Warna-warna tersebut dipilih karena memberi kesan terang di malam hari. Sehingga saat lampu di dalam warung dinyalakan, spanduk tersebut akan terlihat terang dan tulisan beserta menu yang tersedia bisa terlihat lebih jelas.

Strategi-strategi pengenalan brand tersebut dilakukan pelaku usaha warung pecel Lamongan selama berpuluh-puluh tahun. Sehingga ingatan masyarakat tentang pecel lele langsung tertuju ke Lamongan. Itu mungkin salah satu alasan kenapa pecel lele itu lebih terkenal dari Lamongan dibandingkan dari daerah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya