Jatim
Rabu, 14 Februari 2024 - 15:37 WIB

Kenalkan Produk Unggulan, TPS di Magetan Didekor dengan Kerajinan Bambu

Yoga Adhitama  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - TPS 08,Desa Ringin Agung, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan yang mendekorasi TPS dengan memasang berbagai produk UMKM, Rabu (14/2/2024). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, MAGETAN – Berbagai cara dilakukan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). Salah satunya di Kabupaten Magetan yang menata TPS dengan beragam ornamen unik dan anggota KPPS mengenakan berbagai macam kostum.

Seperti yang terlihat di TPS 08, Desa Ringin Agung, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan. Para petugas KPPS itu mendekorasi TPS dengan memasang berbagai produk UMKM asli daerah tersebut.

Advertisement

Berbagai produk UMKM dari bambu, seperti anyaman, caping serta kerajinan tangan lainnya dipamerkan di TPS tersebut. Hal itu dilakukan selain untuk mempercantik suasana dalam TPS juga untuk memperkenalkan produk asli daerah.

Ketua KPPS 08 Desa Ringin Agung, Wahyudi, mengatakan ide kreatif itu muncul melihat potensi produk UMKM  di desanya melimpah. Selain itu juga agar pemilih tidak tegang dan dapat menyalurkan pilihannya secara nyaman.

“Kita berfikir bagaimana caranya agar situasi di dalam TPS itu nyaman menyenangkan dan tidak tegang,” katanya, Rabu.

Advertisement

Ditambahkan wahyudi, hiasan dari bambu itu dipilih lantaran tempat tersebut merupakan salah satu sentra produksi kerajinan bambu terbesar di Kabupaten Magetan. Melalui ide kreatif tersebut, diharapkan dapat lebih memperkenalkan produk asli daerah itu.

“Selain itu, kami juga ingin mengangkat dan memasarkan produk UMKM anyaman dari bambu khas Ringin Agung ini agar lebih dikenal masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, di TPS 04 Desa Mangun Rejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, tempat pemungutan suara itu dikonsep layaknya di tempat hajatan. Para petugas mengenakan kebaya, dan baju adat yang biasa ditemui ketika pesta perkawinan adat Jawa.

Advertisement

Jono, Ketua KPPS 04, mengatakan konsep itu dipilih sebagai sanepan atau pertanda bahwa pemilihan umum ini adalah pesta rakyat Indonesia. Untuk itu, dengan menghiasi tempat TPS serta berpakaian seperti orang hajatan, diharapkan Pemilu ini dapat berjalan aman dan kondusif.

“Kami hias TPS 04 ini seperti di tempat hajatan. Para petugasnya juga memakai pakaian adat Jawa. Ini adalah sanepan, bahwa Pemilu itu seperti orang hajatan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif