SOLOPOS.COM - Alun-alun Magetan tampak asri setelah ditata ulang. Selain dilengkapi panggung terbuka, alun-alun juga dilengkapi skate park. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Kenakalan remaja dilakukan dua pasang remaja yang tepergok sedang bercumbu di bawah pohon beringin di Alun-alun Magetan.

Madiunpos.com, MAGETAN — Netizen anggota grup Facebook Madiun Magetan Kotaku Kotamu Kotakita geram dengan tingkah remaja Magetan yang tepergok sedang bercumbu di bawah pohon beringin alun-alun setempat. Empat remaja itu tertangkap basah oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat saat sedang berciuman di kawasan publik.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dalam berita yang diunggah admin grup Facebook tersebut diceritakan tentang dua pasang remaja yang masih berstatus pelajar SMA tepergok sedang asyik berpacaran di bawah beringin Alun-Alun Magetan, Senin (25/1/2016). Saat aparat Satpol PP mendekat, kedua pasangan remaja itu tetap asyik bercumbu, mereka tidak menghiraukan petugas.

Aparat lalu memaksa kedua pasang itu turut ke Kantor Satpol PP. Berdasarkan pengakuan kedua pasangan remaja itu, mereka melakukan bercumbu hingga berciuman karena saling kangen dan rindu. Untuk memberikan efek jera kepada keempat remaja itu, mereka diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi tindakan tersebut.

Ramai Dikomentari
Pantauan Madiunpos.com di grup Facebook tersebut, Kamis (28/1/2016) malam, berita mengenai tingkah remaja Magetan yang tepergok bercumbu itu mendapat 174 komentar, disukai 308 pengguna akun Facebook, dan dibagikan 49 kali. Sebagian besar netizen mengecam tindakan kedua pasang remaja tersebut yang telah bercumbu di ruang publik.

Mereka tidak menolerir perbuatan yang dilakukan keempat pelajar itu. Beberapa netizen juga meminta kepada petugas untuk melaporkan keempat remaja itu kepada orang tua mereka. Diharapnya, orang tua keempat remaja itu tahu bagaimana tingkah laku putra-putri mereka sehingga bisa mendidik lebih baik.

Disarankan Didenda
Akun Facebook dengan nama Harry Panca menyayangkan tingkah keempat remaja yang masih berstatus pelajar itu. “Lah kon sekolah malah pacaran.. eling wong tuwamu gole golet duwi rekoso..anake mlah koyo ngono…,” tulis dia dalam kolom komentar.

Pemilik akun Facebook Allora Dwi berharap di setiap alun-alun dipasang tulisan larangan pacaran. Selain itu, ketika ada yang ketahuan pacaran di alun-alun diancam didenda.

“Sebaiknya di setiap alun” atau di mana saja di kasih tulisan ‘Dilarang Pacaran’ kalau ketahuan akan di denda dan siapa yang memberi kabar di kasih hadiah uang dari orang yg pacaran itu biar aman,” tulisnya di kolom komentar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya