Jatim
Minggu, 26 Mei 2024 - 20:27 WIB

Kembalikan Formulir, Maidi Harap Rekom PDIP & Gerindra untuk Pilwalkot Madiun

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Maidi bersama tim mengembalikan formulir pendaftaran bacawali di kantor DPC Gerindra Kota Madiun, Jatim, Sabtu (25/5/2024). (ANTARA/Louis Rika)

Solopos.com, MADIUN – Mantan Wali Kota Madiun, Maidi, mengembalikan formulir pendaftaran bakal calo wali kota Madiun untuk Pilkada 2024 di Kantor DPC PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, Sabtu (25/5/2024). Maidi diketahui sudah mendaftar sebagai bakal calon wali kota di tujuh partai politik.

“Hingga saat ini saya sudah mendaftar pada tujuh parpol. Hari ini Gerindra dan PDIP,” kata dia kepada wartawan.

Advertisement

Wali Kota Madiun periode 2019-2024 itu berharap upayanya untuk mendaftar dan mendapatkan rekomendasi dari partai Gerindra dan PDIP menunjukkan hasil positif.

“Semoga ada rekomendasi untuk saya sebagai petahana. Memang rekomendasi dari pusat belum turun, tapi formulir pendaftaran sudah saya kembalikan semua ke masing-masing parpol,” kata dia yang dikutip dari Antara.

Advertisement

“Semoga ada rekomendasi untuk saya sebagai petahana. Memang rekomendasi dari pusat belum turun, tapi formulir pendaftaran sudah saya kembalikan semua ke masing-masing parpol,” kata dia yang dikutip dari Antara.

Kendati terus “berburu” rekomendasi dari partai-partai, Maidi mengaku belum memutuskan siapa yang akan mendampinginya sebagai bakal calon wakil wali kota (bacawawali) untuk Pilkada 2024.

Menurut dia, penentuan bacawawali menunggu rekomendasi parpol-parpol pendukungnya. Rencananya, pembahasan bacawawali akan dilakukan dalam waktu dekat.

Advertisement

Sementara, Wakabid Kehormatan Partai, Ideologi, Kaderisasi, Keanggotaan, dan Organisasi DPC PDIP Kota Madiun, Heru Patriawan, mengatakan terdapat tiga nama yang mengambil formulir pendaftaran sebagai bacawali dan bacawawali melalui PDIP.

“Ada Maidi, Inda Raya, dan Kiagus Firdaus. Namun, yang mengembalikan formulir baru Maidi. Kiagus Firdaus mengambil formulir sebagai bacawawali, sedangkan yang satu orang, Inda Raya, sebagai bacawali atau bacawawali, namun belum jelas,” kata Heru.

Ia menjelaskan, keputusan untuk menentukan bacawali maupun bacawawali dari kandidat yang mendaftar, masih menunggu masa penjaringan calon yang selesai pada 31 Mei. Setelah resmi ditutup, DPC akan melaporkan hasil penjaringan ke DPP. Untuk rekomendasi siapa yang diusung, lanjutnya, sepenuhnya ada di DPP.

Advertisement

“Kami di tingkat DPC hanya melakukan penjaringan dan memberikan masukan masing-masing pendaftar ke DPP,” katanya.

Hal yang sama diungkapkan Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Madiun, Eko Andy Siswantara. Ia mengatakan, sejauh ini ada tujuh orang yang mengambil dokumen pendaftaran. Tiga di antaranya mendaftar sebagai bacawali dan empat lainnya bacawawali. Dari ketujuh orang tersebut, baru dua pendaftar yang telah mengembalikan dokumen pendaftaran. Salah satunya bacawali Maidi.

Eko menjelaskan, pendaftaran bacawali-bacawawali lewat DPC Gerindra dibuka pada 10-31 Mei 2024. Setelah penutupan pendaftaran nanti, dokumen pendaftar akan dibahas dalam musyawarah pimpinan cabang khusus (muspimcabsus) Gerindra. Partai juga akan mengundang seluruh bacawali-bacawawali untuk memaparkan visi dan misi mereka.

Advertisement

“Hasil muspimcabsus kami bawa ke rakorcabsus atau rapat kerja cabang khusus. Hal itu, untuk memastikan kandidat yang akan diusung Gerindra pada Pilkada Kota Madiun 2024 nanti,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif