Jatim
Senin, 26 Oktober 2015 - 08:05 WIB

KEMARAU 2015 : Gubernur Soekarwo Ajak Warga Jatim Salat Istiska

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Timur Soekarwo (JIBI/Solopos/Antara/Didik Suhartono)

Kemarau 2015 yang menebar kekeringan di Jatim dihadapi Gubernur Soekarwo dengan mengajak warganya salat istiska.

Madiunpos.com, SURABAYA — Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyarankan dan meminta warganya menggelar salat sunah istiska sebagai bentuk doa kepada Allah SWT agar diturunkan hujan secepatnya. “Jangan lupa menggelar salat istiska agar hujan cepat turun di Jatim maupun Indonesia,” ujarnya di sela-sela menghadiri jalan sehat memperingati Hari Jadi ke-70 Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (25/10/2015).

Advertisement

Hujan yang belum turun ini, kata dia, berpengaruh terhadap sejumlah aspek, seperti pertanian dan kabut asap di beberapa wilayah di Tanah Air akibat kebakaran hutan. “Semoga dengan segeranya hujan turun maka membuat kabut asap di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan daerah lain yang terdampak bisa teratasi,” ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Kondisi itu pula yang membuat gubernur selaku kepala daerah memperpanjang status kondisi darurat kekeringan untuk wilayah setempat, dari yang semula 31 Oktober menjadi 1 Desember 2015.

Akhir November
Pakde Karwo—demikian Soekarwo akrab disapa—mengaku sudah mendapat informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda bahwa awal musim penghujan diperkirakan akhir November 2015. Bahkan, lanjut dia, sejak pertengahan Oktober cuaca di Jawa Timur cenderung panas dampak dari posisi Matahari yang berada tepat di atas provinsi paling ujung timur Pulau Jawa tersebut.

Advertisement

Sementara itu, kegiatan jalan sehat menjadi puncak rangkaian Hari Jadi Jatim yang diperingati setiap 12 Oktober. Ribuan warga Surabaya dan sekitarnya berkumpul di halaman Gedung Grahadi yang kemudian diberangkatkan secara langsung oleh gubernur didampingi Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi dan sejumlah pejabat lainnnya.

“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, tokoh agama, TNI, Polri, Forpimda, ikut membantu dalam pembangunan sekaligus mewujudkan keamaan serta kenyamanan di Jatim,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif